Menikahi Pria Misterius

Dari Mana Datangnya Burung Pegar itu?



Dari Mana Datangnya Burung Pegar itu?

"Apakah kamu pacar Huo Zhexi?" Ming Hailan tertawa terbahak-bahak, lalu dia melanjutkan, "Gaun ini dibeli dari kios jalanan seharga puluhan dolar, benar kan? Apakah dia memberimu gaun jelek seperti itu? Benangnya terlihat ada yang terbuka, haha. Dan bahkan kamu tidak memakai perhiasan!"     

Pada saat ini, Xing Siqing datang dan dia berkata, "Hailan, kamu salah paham. Dia benar-benar pacar kakakku. Dan dia baru saja duduk di meja yang sama dengan kita."     

"Apa?" Ming Hailan berkata lagi, "Siqing, apakah kamu benar-benar tidak berbohong padaku?"     

Xing Siqing berkata dengan sedikit malu, "Aku melihatnya terakhir kali, dia bekerja sebagai pelayan di sebuah restoran. Dan dia memang pacar kakakku."     

"Haha… ini benar-benar lucu. Bagaimana kakakku bisa menyukai wanita seperti itu!" Ucap Ming Hailan.     

Ming Hailan mencibir Bai Ruwei lagi, "Biarkan aku memberitahumu, ada banyak wanita yang pernah dekat dengan Huo Zhexi di masa lalu. Mereka semua tampak lebih cantik darimu. Apakah kamu merasa terhormat sekarang? Tetapi pada akhirnya, apakah kamu bisa menikah dengannya?"     

Ming Hailan sebelumnya merasa sangat marah pada Su Wanwan, dan sekarang dia melimpahkan rasa amarahnya pada Bai Ruwei.     

Bai Ruwei mengepalkan jarinya dengan erat, dia benar-benar tidak tahu di mana dia telah menyinggung Nona Ming ini.     

Jadi Bai Ruwei hanya bisa menahan amarahnya dan dia memutuskan untuk pergi dari sana     

Siapa yang tahu, lengan Bai Ruwei ditarik lagi. Dan kemudian, sebotol penuh anggur merah dituangkan langsung ke atas kepalanya.     

"Aaaaaah…!" Jeritan Bai Ruwei seolah langsung menyebar ke seluruh aula perjamuan.     

**     

Di koridor luar, Mingzhu berkata, "Kamu mengatakan kalau kamu sudah putus dengannya sebelumnya. Apakah kamu sedang menipu Ibu?"     

"Bu, hari ini adalah Hari Valentine, bisakah kamu tidak membuat masalah denganku di sini?" Ucap Huo Zhexi.     

"Aku membuat masalah denganmu?" Mingzhu tertawa, lalu dia menambahkan, "Jadi, kamu masih tidak mendengarkanku. Dan kamu masih ingin bersamanya, bukan?"     

"Ya! Aku hanya ingin memiliki hubungan yang baik dengan Bai Ruwei! Tidak masalah apakah kamu setuju atau tidak!" Kata Huo Zhexi.     

Huo Zhexi tidak mengerti kenapa sebelumnya ibunya ini tidak terlalu peduli dengan pacar-pacar sebelumnya. Tapi kali ini dia benar-benar mengawasinya dengan ketat.     

Huo Zhexi merasa bahwa ibunya ini selalu berprasangka buruk terhadap Bai Ruwei!     

"Oke." Mingzhu mengangguk, dan dia melanjutkan "Jika kamu benar-benar ingin bersikap baik padanya. Mulai hari ini dan seterusnya, jangan gunakan satu sen pun uang dariku!"     

"Bu, apa maksudmu?" Wajah Huo Zhexi tiba-tiba tercengang.     

Mingzhu menjawab, "Aku hanya ingin melihat, jika kamu benar-benar tidak punya uang. Kamu bukan lagi putra keluarga Huo. Apakah dia masih mau denganmu?"     

"Bu, bisakah kamu tidak melakukan hal ini kepadaku?" Huo Zhexi berteriak dengan perasaan cemas, "Dari kecil hingga dewasa, kamu selalu melarangku. Tidak bisakah kamu memberiku kebebasan? Apakah aku tidak boleh merasa jatuh cinta?"     

Tok, tok, tok. Pintu diketuk tiba-tiba, dan keponakan Mingzhu masuk.     

"Bibi Mingzhu." Keponakan itu berkata dengan hati-hati, "Ada seorang wanita yang mengatakan bahwa dia adalah pacar Kakak Huo Zhexi. Dia sekarang sedang berkelahi dengan Kakak Ming Hailan."     

Wajah Mingzhu seolah terlihat kaget, dan Huo Zhexi bergegas pergi dari sana.     

**     

Di pintu masuk aula perjamuan, terdengar ada banyak kebisingan.     

Ketika Su Wanwan tiba, dia terlihat terkejut. Gaun yang dipakai Ming Hailan ternoda oleh noda anggur. Dan yang lebih parah adalah kondisi Bai Ruwei.     

Bai Ruwei setengah berbaring di lantai. Dan dia disiram dengan anggur merah dari ujung kepala sampai ujung kaki. Rambut, wajah, dan lehernya basah semua. Dan anggur terus menetes ke bawah.     

"Kenapa kamu melakukan ini padaku!" Bai Ruwei berteriak dengan air mata mengalir di wajahnya.     

Baru saja, setelah Ming Hailan selesai menuangkan anggur. Dia menariknya dan mendorongnya lagi ke lantai. Akibatnya kakinya menjadi bengkak. Bai Ruwei sangat kesakitan sehingga dia tidak bisa berdiri.     

"Ada apa?" ​​Suara Nenek Ming segera terdengar.     

Di belakangnya, ada Nenek Huo yang juga mengikutinya.     

Begitu Nenek Ming melihat Bai Ruwei, dia buru-buru melangkah maju. Dengan mengatakan, "Siapa yang membuat kekacauan ini?"     

Ming Hailan buru-buru mulai mengeluh, "Nenek Ming, Nenek Huo, aku baru saja minum dengan Siqing. Kemudian dia sengaja menabrakku dan menodai pakaianku. Aku pikir dia adalah pelayan di sini dan aku ingin dia membantu membersihkan untukku. Tetapi siapa tahu dia malah marah padaku. Dan dia mengatakan bahwa dia adalah pacar Huo Zhexi. Jadi aku harus meminta maaf padanya dan mengakui kesalahanku."     

Nenek Ming mengerutkan kening.     

Lihat Bai Ruwei ini, dengan wajah cantik dan pakaian sederhana. Itu tidak sama dengan pacar-pacar Huo Zhexi sebelumnya.     

"Apakah kamu benar-benar pacar Zhexi?" Tanya Nenek Ming.     

Bai Ruwei mengangkat kepalanya dan menatap Nenek Ming.     

Dengan panik, Bai Ruwei menjawab dengan suara rendah, "Ya."     

"Apakah kamu jadi kurang percaya diri?" Ucap Nenek Ming seolah dengan nada tidak senang.     

Bagaimana Bai Ruwei harus berurusan dengan sesepuh seperti itu? Segera, wajah Bai Ruwei yang tampak ketakutan itu seolah memutih. Dan dia juga tidak bisa berkata-kata lagi. Baru sekarang dia menyadari bahwa Mingzhu sebenarnya sangat baik padanya.     

"Bai Ruwei!" Huo Zhexi buru-buru memanggilnya, "Bai Ruwei, apa kamu baik-baik saja?"     

Begitu Huo Zhexi melihat pacarnya basah kuyup. Dia seolah hampir meledak karena marah, lalu dia berteriak, "Siapa yang melakukannya! Apakah itu kamu!" Dia memelototi Su Wanwan.     

Su Wanwan berkata, "Aku yang melakukannya? Apakah kamu tidak bisa melihat?"     

Huo Zhexi terdiam, lalu melihat ke sekeliling. Dan akhirnya, dia memandang ke arah Ming Hailan, yang juga berlumuran anggur. Kemudian dia bertanya, "Apakah kamu yang membuat pacarku menjadi seperti ini?"     

Ming Hailan buru-buru membantah, "Bukan aku Zhexi. Ini semua hanyalah salah paham. Dialah yang memulainya. Jika kamu tidak percaya, tanyakan saja pada Siqing."     

Wajah Xing Siqing tampak ketakutan, dan dia membalas, "Aku tidak tahu, aku baru saja datang ke sini."     

Huo Zhexi mengatakan, "Kalian berdua jal*ng..."     

Huo Zhexi melirik ke arah Bai Ruwei, lalu dia menginstruksikan, "Fang Yan, bawa Nona Bai Ruwei untuk berganti pakaian dulu.     

Huo Zhexi mengerutkan bibirnya dan hanya bisa pergi bersama Bai Ruwei.     

Di sini, Nenek Ming sedikit terkejut, kemudian dia bertanya, "Mingzhu, apakah ini benar-benar pacar Zhexi?"     

Mingzhu menghela nafas, lalu dia menjawab, "Bu, kamu terlalu banyak berpikir. Kamu hanya perlu istirahat sebentar. Agar tubuh Ibu kembali lebih segar."     

Nenek Ming meletakkan tangannya ke dadanya dan dia merespon, "Apakah ibumu ini tidak tahu bagaimana cara mendisiplinkannya? Apakah kamu tidak malu kalau anakmu membawa seorang wanita ke dalam acara perayaan ini? Setelah semua orang melihat kejadian ini, mereka semua menganggap keluarga Ming kita sebagai lelucon!"     

Mingzhu mengerutkan kening dan hanya bisa menundukkan kepalanya seolah untuk mengakui kesalahannya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.