Menikahi Pria Misterius

Bawa Istrimu ke Kontes Kecantikan!



Bawa Istrimu ke Kontes Kecantikan!

Su Wanwan berjalan ke arah mobil itu. Setibanya, dia membuka pintu penumpang, dan meletakkan setangkai bunga terlebih dahulu. Dan kemudian dia duduk.     

Benar saja, Huo Jingshen melihatnya dengan perasaan curiga. Jadi dia bertanya, "Kamu dapat dari mana bunga itu?"     

Su Wanwan berkata sambil tersenyum, dan dia menjawab, "Tuan Di yang memberikanku."     

Seolah wajah Huo Jingshen menjadi gelap.     

"Dia mengatakan, di Hari Valentine ini seharusnya semua perempuan harus merayakannya, jadi hari ini dia memberikan mawar ke seluruh karyawan perempuannya." Su Wanwan tersenyum.     

"Oh jadi begitu." Kemudian Huo Jingshen mengendarai mobil itu.     

Su Wanwan berkata, "Memangnya kenapa? Apa itu tidak boleh?" Setelah dia selesai berbicara. Dia mengulurkan tangan dan menyodok lengan Huo Jingshen, dengan mengatakan, "Suamiku, apa yang akan kamu berikan padaku di Hari Valentine ini?"     

Huo Jing menatapnya seolah dengan pandangan miring, dan dia merespon, "Bukankah sudah cukup memiliki suami yang sempurna sepertiku?"     

Su Wanwan terdiam.     

**     

Dua puluh menit kemudian, mobil berhenti di sebuah gedung.     

Setelah turun dari mobil, Su Wanwan berpikir bahwa Huo Jingshen akan membawanya ke restoran yang memiliki nuansa romantis. Tetapi dia tiba-tiba memasuki toko baju dan salon.     

Toko baju yang biasa Su Wanwan kunjungi tidak seperti ini, dan toko ini seperti toko bergaya retro dengan desainer Prancis.     

Begitu mereka berdua masuk ke toko dan salon itu, beberapa stylist datang dan mengarahkan Su Wanwan untuk memulai perawatan rambut.     

Su Wanwan mulai menata rambutnya, berdandan, bahkan memilih perhiasan. Dan juga mencocokkan sepatunya, dan tentunya dengan bantuan stylistnya. Dia memilih mengenakan gaun panjang bergaya retro court yang motifnya agak terlihat rumit.     

Su Wanwan sedikit khawatir pada awalnya, tetapi dia tidak menyangka bahwa itu akan sangat cocok untuknya.     

Su Wanwan bertubuh tinggi dan ramping. Dan ini pertama kalinya dia memakai gaun seperti ini. Dia terlihat sangat anggun dan mewah.     

Untuk mencocokkan gaun ini, dipadukan dengan rambut keriting panjang seperti rumput laut dan setengah ditata rapi. Dengan penampilan seperti ini, membuat Su Wanwan terlihat seperti seorang putri.     

Warna riasan wajahnya disamakan dengan warna kulitnya, terutama dia memilih lipstik berwarna merah. Yang semakin menonjolkan warna kulitnya terlihat begitu cerah.     

Su Wanwan juga memilih kalung dan gelang giok yang berwarna hijau di tangannya, dengan dikombinasikan sepasang sepatu kristal stiletto di kakinya. Secara keseluruhan, seolah itu langsung menunjukkan kemewahan.     

Yang paling menakjubkan adalah tahi lalat seperti bunga persik di sudut mata Su Wanwan, yang digariskan oleh penata rias untuk dijadikan menyerupai bentuk bunga persik dengan pensil eyeliner.     

Su Wanwan berdiri di depan cermin, dan semua staf tidak bisa menahan diri untuk tidak berkomentar.     

"Wow, Nyonya Su Wanwan benar-benar cantik!"     

"Gaun ini memang dibuat khusus untuk Nyonya Su Wanwan."     

"Nyonya Su Wanwan terlihat menawan dan mewah!"     

"Penampilan itu terlihat begitu indah!"     

Su Wanwan melihat dirinya di cermin dan merasa bahwa dia lebih cantik daripada seorang model.     

Su Wanwan tahu itu hanya pujian, dan pipinya mau tidak mau seolah menjadi memerah karena malu. Kenapa dia berdandan seperti itu di Hari Valentine? Apakah dia merasa seperti akan pergi ke kontes kecantikan?     

Ketika Su Wanwan keluar, di bawah lampu kristal yang cemerlang, Huo Jingshen mengenakan setelan jas berwarna hitam. Seolah dia melihat kejutan yang tidak tersamar di matanya.     

Huo Jingshen hanya melangkah maju, dengan memegang lengan Su Wanwan. Lalu menariknya, dan menatapnya dari awal hingga akhir.     

Su Wanwan hari ini terlihat sangat cantik. Dia memakai gaun bergaya retro yang terlihat terlalu mewah, tetapi sangat cocok saat dikenakan di tubuhnya. Lagi pula, wajahnya yang berukuran kecil, dan fitur wajahnya terlihat sempurna.     

"Kamu sangat cantik hari ini!" Huo Jingshen berbisik di telinga Su Wanwan.     

Wajah Su Wanwan seolah terlihat memerah karena dia merasa malu.     

...     

Setelah meninggalkan tempat itu, mereka masuk ke dalam mobil. Su Wanwan mau tidak mau bertanya, "Di mana kita akan makan?"     

Lalu Huo Jingshen memberitahukan nama restoran yang akan dikunjunginya itu.     

Su Wanwan mengerutkan kening saat mendengar nama restoran itu, dan dia merespon, "Jauh sekali tempat restoran itu, sama seperti makan di rumah." Su Wanwan merasa lebih nyaman menghabiskan liburan di rumah.     

Bagaimana pun, Huo Jingshen sangat pandai memasak, dia bisa memasak masakan Cina dan Barat. Dan dia tidak kalah dengan restoran di luar.     

"Apakah kamu mau itu?" Huo Jingshen menunjuk ke arah luar mobil.     

Wajah Su Wanwan seolah menjadi gelap. Makanan ringan Shaxian? Lalu dia berteriak, "Aku lapar!"     

Huo Jingshen langsung membalas, "Siapa bilang ini hanya untuk makan malam?"     

"Lalu apa lagi?" Ucap Su Wanwan.     

"Kamu akan mengikuti kontes kecantikan." Imbuh Huo Jingshen.     

"Apa!" Su Wanwan benar-benar terpana. Apakah dia benar-benar akan pergi ke kontes kecantikan? Apa-apaan ini?     

**     

Keluarga Ming dikatakan bahwa silsilah keluarga ini memiliki sejarah paling panjang sejak di abad Dinasti Selatan dan Utara.     

Selama bertahun-tahun, pemilik keluarga Ming telah berkecimpung dalam bisnis perhiasan dan batu giok. Ada banyak toko perhiasan dan batu giok atas nama keluarga Ming. Serta      

perusahaan pengumpulan dan desain batu giok yang telah bekerja sama dengannya lebih dari 20 pertambangan batu giok di seluruh negeri.     

Keluarga Ming ini memiliki banyak anak, terutama wanita.     

Nenek Mingzhu dulunya adalah seorang kontestan kecantikan, dia melahirkan dua putra dan dua putri. Semua anaknya itu memiliki penampilan yang luar biasa menawan.     

Istri dari putra tertua dan putra bungsunya itu melahirkan tiga putra dan dua putri lagi, termasuk dua saudara kembar yang cantik.     

Dulunya ada banyak permasalahan yang datang di Keluarga Ming, contohnya berkelahi atau pun kasus perceraian. Tetapi sekarang, anak-anak dan cucu di seluruh keluarga Ming terlihat sangat akrab dan sukses.     

Karena terlalu ada banyak wanita di keluarga Ming, dan semuanya adalah wanita cantik. Keluarga itu sekarang merambah dalam dunia bisnis perhiasan dan batu giok. Di dalamnya juga ada organisasi amal bernama Masyarakat Mingli. Jadi ketika ada orang baru datang, mereka akan mengadakan kontes kecantikan pada peringatan tahunan.     

Undangan itu hanya untuk wanita saja, termasuk beberapa teman dekat di keluarga Ming, dan anggota organisasi amal lainnya yang ada di Nancheng.     

Dikatakan bahwa Lihui telah berdiri sejak lama dan tradisi kontes kecantikan ini juga telah diikuti sejak dulu. Sejak dulu sudah ada sebutan, "mahkota dewi glamor" dalam acara ini. Sekarang ketua di keluarga Ming adalah putri tertua yang sedang dihukum oleh Nenek Ming.     

Setelah mendengar semua ini, Su Wanwan segera menganggukkan kepalanya.     

Tidak heran jika tindakan Mingzhu sebelumnya begitu baik kepadanya. Ternyata keluarga ibunya sangat kaya dan ibunya juga menjabat sebagai posisi penting di keluarga Ming.     

Begitu Su Wanwan tiba di aula perjamuan. Tentu saja, semua orang yang datang adalah wanita cantik. Mereka ada yang bertubuh kurus dan gemuk. Dan semuanya mengenakan gaun pesta yang indah. Dan juga riasan yang serasi.     

Semua pria juga mengenakan jas dan sepatu kulit, dan mereka terlihat sangat ramah.     

Bahkan di satu sisi aula itu, ada band simfoni yang bermain secara langsung, seperti adegan yang hanya muncul di layar TV.     

Awalnya, Su Wanwan masih berpikir bahwa gaunnya ini terlalu mewah. Tetapi sekarang, tampaknya tidak terlalu berlebihan daripada milik semua wanita yang hadir di acara itu.     

**     

Pukul tujuh malam, makan malam resmi dimulai.     

Semua anggota keluarga Huo ikut hadir di acara ini, termasuk keluarga Huo Qinyu.     

Nenek Huo Jingshen memandangi cucu menantunya yang cantik itu. Dia sangat bersemangat sehingga dia meraih tangan Su Wanwan dan pergi menemui Nenek Ming. Dengan mengatakan, "Aku akan menunjukkanmu kepada Nenek Ming. Tunggu sebentar, aku tahu kamu adalah menantu perempuanku. Dan aku berjanji untuk memilihmu sebagai dewi pesona malam ini."     

Nenek Huo terlihat sangat antusias, dan Huo Jingshen pun tidak mempermasalahkan hal itu. Lalu Su Wanwan hanya bisa mengikutinya.     

Di meja utama, Nenek Ming sedang berbicara dengan saudara iparnya. Meskipun dia tidak dapat berpartisipasi dalam kontes kecantikan hari ini. Semua tetua yang hadir di acara ini, semuanya mengenakan pakaian yang begitu elegan.     

Setelah melihat Nenek Huo yang menghampiri Nenek Huo, dia buru-buru berdiri dan menyapanya sambil tersenyum.     

Su Wanwan kemudian membalasnya dengan senyuman.     

Nenek Ming ini adalah ibu dari Mingzhu.     

Nenek Ming sekarang mengenakan busana cheongsam bergaya Cina yang berwarna merah tua. Dengan bertubuh kurus. Su Wanwan pernah mendengar, bahwa saat ini Nenek Ming berusia tujuh puluh dua tahun. Dan kondisi ingatannya masih dalam keadaan baik, dan wataknya bahkan lembut.     

Bisa dibayangkan betapa menawan dan cantiknya Nenek Ming ketika dia masih muda.     

Mingzhu terlihat sangat cantik, Huo Nuanyang juga terlihat tampan. Dan bahkan Ye Qitian memiliki wajah yang begitu cantik juga.     

"Apakah ini menantu perempuanmu?" Nenek Ming juga melihat ke arah Su Wanwan.     

Nenek Ming mendengar dari putrinya, Mingzhu, bahwa putra tertua dari keluarga Huo menikahi perempuan bernama Su Wanwan. Dan malam itu adalah pertama kalinya mereka berdua bertemu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.