Menikahi Pria Misterius

Digigit Anjing!



Digigit Anjing!

"Ya, apakah kamu menyukainya? Katanya, cewek sangat menyukai bunga mawar, jadi aku pesan 521 bunga mawar. Bagaimana, apakah kamu menyukai bunga itu?" Tanya Zhu Mingpeng.     

"Tuan Zhu, aku minta maaf. Aku pikir, aku sudah membicarakannya sangat jelas terakhir kali. Aku tidak berencana untuk menikah, atau pun mencari pacar." Jawab Shi Huan.     

Zhu Mingpeng menjelaskan, "Huan, aku tahu, kamu sedikit khawatir. Tapi tolong percayalah, aku akan membuatmu bahagia. Kenapa kamu begitu gigih untuk menolakku? Tidak bisakah kamu memberiku kesempatan terlebih dahulu? Dan aku ini sudah dewasa, dan aku pun tidak akan mengikutimu sepanjang hari. Aku melihat bahwa kondisimu saat ini sangat baik, dan aku merasa sangat puas denganmu."     

Shi Huan segera membalasnya, "Tapi aku tidak punya perasaan kepadamu."     

Zhu Mingpeng tercengang.     

Zhu Mingpeng tidak menyangka bahwa Shi Huan akan menolaknya secara langsung.     

Tetapi segera, Zhu Mingpeng berkata lagi, "Huan, mari kita bertemu, aku punya tempat makan yang bagus. Kemarilah, kita akan berbicara tatap muka. Aku ingin kamu tahu ketulusanku."     

"Tuan Zhu, aku pikir, kita tidak perlu bertemu?" Shi Huan benar-benar tidak ingin membuang waktu yang tidak berguna.     

Zhu Mingpeng membalas lagi, "Huan, apakah kamu bahkan tidak memberiku kesempatan untuk bertemu? Aku sudah memesan restoran. Jika kamu tidak datang, maka aku hanya bisa menelepon Nenek Shi."     

Shi Huan seolah menghela nafas dalam diam, dan dia segera berkata lagi, "Nah, restoran yang mana?"     

Zhu Mingpeng segera menyebutkan nama restorannya.     

Zhu Mingpeng tahu bahwa Shi Huan paling takut pada wanita tua ini, dan itu benar-benar berhasil.     

Ketika Shi Huan mendengar nama itu, dia mengerutkan kening. Dan dia bertanya, "Apa kamu bilang? Restoran Onoyuan?"     

Restoran Onoyuan, bukankah ini milik Chu Xiuhuang?     

Chu Xiuhuang melakukan investasi di restoran ini. Meskipun sebagian besar proyek dinegosiasikan dan diputuskan oleh mereka berdua, tetapi Tuan Chu juga memiliki andil yang cukup besar.     

Sama seperti restoran ini milik Chu Xiuhuang secara pribadi.     

Tidak ada takeout, no delivery, no reservasi, dan interior semua didesain olehnya. Bahan yang digunakan semuanya bermutu tinggi. Dan interiornya memang tampak elegan, yang sangat cocok untuk jamuan bisnis.     

Tetapi karena harga di restoran Onoyuan ini terlalu tinggi, jadi, pelanggannya sangat sedikit.     

Selain itu, sebagian besar tamu yang datang ke sini adalah teman yang sangat dekat dengan Chu Xiuhuang. Dan setiap kali mereka ke sana, mereka bebas dari tagihan.     

Jadi kesimpulannya, restoran ini hampir setiap bulan mensubsidi uang. Dan jumlahnya sangat banyak. Dan mereka tidak mungkin mengalami kerugian di dalamnya.     

**     

Kantor Presiden.     

Chu Xiuhuang melihat ke arah jam dinding.     

Sekarang menunjukkan pukul setengah lima sore.     

Chu Xiuhuang segera bangkit, dan dia mendorong pintu dan pergi ke luar.     

Akibatnya, ketika Chu Xiuhuang melihat ke ruangan sekretaris, dan kursi Shi Huan tampak kosong.     

"Di mana Shi Huan?" Tanya Chu Xiuhuang.     

Asisten Xiao Li buru-buru berdiri ketika mendengar suara itu, "Tuan Muda Chu, sekretaris Shi sedang pergi berkencan."     

Begitu Chu Xiuhuang mendengar kata "kencan," alis panjang Chu Xiuhuang berkerut. Dan dia berkata, "Apa yang kamu katakan? Berkencan? Dengan siapa? Di mana? Kapan?"     

Bukankah Chu Xiuhuang membiarkan Shi Huan menyelesaikan pekerjaannya lebih awal dan menunggunya untuk mengaturnya!     

Dan kali ini Shi Huan benar-benar berkencan dengan pria lain tanpa sepengetahuan Chu Xiuhuang? Dasar wanita sialan!     

Semakin Chu Xiuhuang memikirkannya, dia semakin marah. Seolah wajah tampannya menjadi gelap dan sangat dingin.     

Asisten Xiao Li sangat ketakutan, sehingga wajahnya menjadi pucat. Dan dia berkata dengan suara gemetar, "Saya bahkan tidak tahu, saya hanya mendengarkan apa yang dikatakan Sekretaris Shi... Onoyuan."     

Chu Xiuhuang seolah menyipitkan mata phoenix-nya, dan dia berbisik, "Onoyuan?"     

"Ya, hanya itu yang saya dengar. Dan selain itu, aku benar-benar tidak mendengarnya. Maafkan saya." Ucap Asisten Xiao Li.     

Untungnya, Tuan Muda Chu segera berbalik dan langsung pergi. Dengan mengatakan, "Oke, hari ini adalah hari libur, kamu bisa pulang kerja lebih awal."     

"Terima kasih, Tuan Chu! Hidup Tuan Chu! Selamat Hari Valentine, Tuan Chu!" Sahut Asisten Xiao Li.     

Chu Xiuhuang kembali ke kantor dengan perasaan marah. Dia membanting pintu hingga tertutup, kemudian dia meraih pena di atas meja dan melemparkannya ke tanah.     

Wanita sialan ini!     

Chu Xiuhuang seolah menyipitkan mata phoenix-nya. Lalu dia mengambil ponselnya dan menekan nomor.     

Panggilan itu terhubung dengan cepat.     

"Apa yang kamu lakukan?" Tanya Chu Xiuhuang.     

"Aku sedang lembur." Jawab Lu Chenyu.     

"Bekerja lembur di Hari Valentine?" Kata Chu Xiuhuang.     

Lu Chenyu menjawab lagi, "Ya, baiklah kalau begitu, akan kututup teleponnya."     

Chu Xiuhuang segera memanggil nomor lain, "San Kecil, apa yang kamu lakukan?"     

"Aku sedang berkencan." Jawab Nangong Ci.     

Seolah mata phoenix Chu Xiuhuang terus bertanya, "...Berkencan?"     

"Ya, aku akan berkencan dengan kakak laki-lakiku." Sahut Nangong Ci.     

Chu Xiuhuang terdiam.     

Benar saja, seolah ada suara rengekan KO segera terdengar dari ujung telepon.     

Chu Xiuhuang berkata dengan tidak sabar, "Bawa anjing itu ke Xiao Yeyuan dan tunggu aku."     

"Untuk apa?" Tanya Nangong Ci.     

"Jika kamu ingin membawanya, kenapa kamu begitu banyak omong?" Tuan Muda Chu merasa tidak senang.     

Nangong Ci terus mengeluh, "Sekretaris Shi bertanya kepadaku. Apakah aku tidak pergi berkencan. Aku tidak akan pergi!"     

Chu Xiuhuang mencibir, lalu wajahnya yang tampan seolah menjadi gelap. Dan dia menambahkan, "Cepat! Aku akan melepaskan lenganmu dalam waktu kurang dari sepuluh menit!"     

Nangong Ci terdiam.     

**     

Setelah setengah jam.     

Di Restoran Onoyuan.     

Ketika Shi Huan tiba, Zhu Mingpeng sudah menunggu di kursinya.     

Tempat keduanya adalah sebuah meja yang ditata tampak romantis. Dan selain itu, di atas meja ada sebotol Lafite yang sangat mahal.     

Shi Huan mengerutkan kening, dan dia berucap, "Tuan Zhu, Tuan tidak perlu memesan terlalu banyak seperti ini."     

Zhu Mingpeng bertanya, "Huan, kenapa kamu memakai kacamata lagi?"     

Shi Huan itu sangat cantik, kalau dia menggunakan kacamata besar berbingkai hitam untuk menutupi wajahnya.     

Shi Huan melepas kacamatanya, dan dia segera berkata, "Aku sudah terbiasa."     

"Kamu terlihat lebih baik tanpa kacamata." Zhu Mingpeng seolah membual.     

Shi Huan terbatuk dua kali, lalu dia mengatakan, "Tuan Zhu, aku di sini hari ini untuk menjelaskannya kepadamu. Sebenarnya, aku..."     

"Huan, aku menyukaimu!" Zhu Mingpeng langsung memotongnya.     

**     

Pada saat ini, di restoran lantai atas.     

Nangong Ci memandang Chu Xiuhuang, dan dia bertanya, "Kakak kedua, ada apa? Apakah suasana hatimu sedang buruk?"     

Nangong Ci hanya bertanya dengan santai, tetapi dia tidak berharap Chu Xiuhuang akan mengatakan, "Hmm.."     

"Sialan!" Nangong Ci menjadi sedikit bersemangat, "Hal tidak menyenangkan apa yang terjadi padaku? Cepat, katakan itu untuk membuatku bahagia."     

Chu Xiuhuang mengerutkan kening. Dan setelah waktu yang lama, dia berkata dengan pelan, "Aku bertengkar dengan pacarku."     

Nangong Ci membalasnya, "Apakah maksudmu itu sekretaris Shi?"     

Chu Xiuhuang seolah memberinya tatapan menghina, dan dia menjawabnya, "Ini disebut Kakak Ipar Kedua."     

"Sialan, kakak laki-laki tertua mencari saudara ipar berusia 20 tahun. Dan kamu mencari saudara ipar kedua yang berusia 24 tahun. Semuanya jauh lebih muda dariku. Sudahkah kamu mempertimbangkan perasaanku?" Ucap Nanging Ci.     

"Kamu juga bisa mencarinya dengan cepat." Setelah Chu Xiuhuang selesai berbicara, dia tiba-tiba berdiri, dan dia menambahkan, "Ayo kita pergi dari sini!"     

Nangong Ci dengan cepat mengikutinya, "Oke, ayo kita pergi!"     

Begitu Nangong Ci mencapai pintu masuk tangga, Chu Xiuhuang berhenti lagi. Matanya tertuju pada seseorang yang sedang duduk di lantai bawah. Dan ekspresinya terlihat sedikit tegang.     

"Kakak kedua, ada apa?" ​​Nangong Ci berbasa-basi.     

Chu Xiuhuang seolah menyipitkan mata phoenixnya yang panjang dan sempit. Dia mengamati untuk waktu yang lama, dan akhirnya berkata, "Pacarku sedang berselingkuh."     

Nangong Ci melihat ke arah bawah.     

Sial! Itu adalah sekretaris Shi Huan yang sedang duduk dengan seorang pria untuk makan malam bersama!     

**     

"Huan, apa pendapatmu tentang aku?" Tanya Zhu Mingpeng.     

Shi Huan mengerutkan kening, dan dia membalasnya, "Tuan Zhu, seperti yang aku katakan tadi. Aku tidak punya perasaan kepadamu."     

Zhu Mingpeng menjelaskan, "Tapi Huan, aku punya perasaan padamu pada saat pandangan pertama. Aku pikir kamu benar-benar baik. Karena kamu tidak punya pacar dan aku juga tidak punya pasangan. Dan aku harap kamu bisa memberiku kesempatan untuk menjagamu, bagaimana?"     

Setelah Zhu Mingpeng selesai berbicara, dia menatap wanita kecil di depannya dengan penuh semangat.     

Shi Huan langsung menolak lagi, "Zhu Mingpeng, maafkan aku, aku benar-benar tidak ingin punya pacar."     

"Huan, apakah menurutmu, aku ini tua? Aku beberapa tahun lebih tua darimu. Sejak bercerai, aku belum menemukan pacar. Dan pikiranku saat ini hanyalah ada kamu seorang." Zhu Mingpeng tampak tulus, dan dia melanjutkan, "Dan saat ini, aku sedang bekerja sama dengan teman-temanku untuk membuka perusahaan. Kinerjaku juga tidak buruk. Aku sekarang menjabat sebagai wakil presiden perusahaan dan aku juga memiliki saham di perusahaan ini. Setelah kamu menikah denganku, aku pasti tidak akan membuatmu menderita. Aku akan membantumu merawat orang tua dengan bersama-sama. Dan aku akan membuatmu menjalani kehidupan yang sangat bahagia!"     

Zhu Mingpeng mengakui bahwa apa yang dia katakan barusan, dia berkata dengan jujur. Tetapi Shi Huan seolah dia tidak tergerak, lalu dia membalasnya dengan sangat sopan, "Maaf, dalam waktu dekat aku memang tidak berencana untuk menikah."     

Zhu Mingpeng menuangkan anggur merah di depannya dan meminumnya. Lalu meletakkan kembali gelas anggur itu. Dan ekspresinya seolah berubah, kemudian dia bertanya sekali lagi, "Huan, apakah kamu membenciku?"     

Shi Huan mengerutkan kening, dan dia mengatakan, "Aku tidak bermaksud begitu."     

Namun, Zhu Mingpeng merasa bahwa dia berusaha menyembunyikannya. Dan dia berkata, "Shi Huan, orang lain tidak tahu, tapi aku tahu segalanya tentang masa lalumu. Enam tahun yang lalu, kamu diperkosa oleh seorang lelaki tua di sebuah bar."     

Wajah Shi Huan menjadi pucat setelah mendengar perkataan Zhu Mingpeng barusan.     

Selain keluarga Shi, tidak ada orang lain yang tahu tentang masalah ini. Bagaimana Zhu Mingpeng tahu?     

Kata-kata Zhu Mingpeng seolah mulai terdengar semakin buruk, "Singkatnya, kamu itu bukan lagi wanita yang polos, dan kamu bahkan tidak yakin apakah kamu dapat memiliki anak. Ibuku berkata bahwa kamu itu mandul! Apakah kamu berpikir, adakah pria lain yang menyukaimu? Keluarga mana yang akan menerima wanita sepertimu? Belum lagi kakek dan ayahmu, kamu bunuh di beberapa tahun yang lalu. Tidak ada seorang pun di keluarga Shi yang      

menyukaimu. Reputasimu sudah hancur! Awalnya aku ingin melihat betapa cantiknya dirimu. Tapi sekarang, sepertinya kamu tidak seperti wanita baik-baik!"     

Zhu Mingpeng melompat dari kursi tiba-tiba.     

Karena Shi Huan benar-benar berani menyiramnya dengan anggur merah!     

Belum lagi anggur itu masuk ke mata Zhu Mingpeng, wajahnya menjadi basah, dan kemejanya ternoda oleh anggur merah yang terus menetes.     

Pada pandangan pertama, itu seolah seperti darah menstruasi wanita, dan semuanya terlalu memalukan.     

Onoyuan adalah restoran kustom kelas atas. Meskipun tidak banyak orang yang datang, tetapi di meja Shi Huan terlalu bising. Jadi, di meja sebelahnya, sedang menunjuk ke arah mereka berdua. Sehingga wajah Zhu Mingpeng, seolah langsung berubah menjadi warna hati babi.     

Melihat Shi Huan bangkit untuk pergi, Zhu Mingpeng dengan cepat meraih tangannya. Dengan mengatakan, "Berhenti!"     

Shi Huan tiba-tiba mengeluarkan semua uang dari dompetnya, dan melemparkannya langsung ke wajah Zhu Mingpeng.     

Segera, wajah Zhu Mingpeng seolah memerah karena dia malu. Suara Shi Huan terdengar kata demi kata, "Ini adalah uang makan hari ini. Dan juga ini ada uang tambahan, bawa ke binatu, dan cuci mulut kotormu!"     

"Dasar jalang bau!" Zhu Mingpeng sangat marah sehingga dia tidak tahan dengan penghinaan seperti ini. Dia tiba-tiba mengayunkan tangan kanannya dan ingin memukulnya.     

Tanpa diduga, pada saat ini, ada suara gonggongan anjing yang bergegas menuju ke arah Zhu Mingpeng.     

Tangan Zhu Mingpeng masih dalam posisi ingin memukul Shi Huan. Tetapi dia tiba-tiba menjerit seperti babi, "Aaaaaaaaaaaaaaaa!"     

Pada saat yang sama, pengunjung di sebelah meja yang sedang menonton kejadian itu semua langsung berdiri dan tampak ketakutan.     

"Gigit orang itu, gigit!" Teriak seseorang.     

Ada suara piring jatuh ke tanah dan pecah. Dan ada teriakan dari seorang wanita yang sedang ketakutan. Dan lobi di lantai pertama tiba-tiba menjadi berantakan.     

Shi Huan menatap anjing yang mirip dengan serigala hitam itu dengan heran. Tidak tahu muncul entah dari mana. Dan baru saja menggigit pergelangan kaki Zhu Mingpeng.     

"Ah, ah, ah, ah, ah, ah, ah!" Zhu Mingpeng telah jatuh ke tanah, dengan menjerit kesakitan. Dan seolah wajahnya berubah hingga memutih dan membiru.     

Zhu Mingpeng mendorong anjing itu pada awalnya, tetapi anjing itu sangat marah sehingga dia mengangkat cakarnya dan mulai menggaruk. Menggaruk wajahnya dengan memberikan bekas luka cakaran yang tampak mengerikan.     

Orang-orang di sekitar terlalu takut untuk membantu Zhu Mingpeng karena keganasan anjing itu.     

Pertama, karena anjing itu memiliki rambut hitam di sekujur tubuhnya. Dan ukuran tubuhnya terlalu besar, serta anjing itu terlihat garang dan menakutkan.     

Yang kedua adalah, karena anjing itu memiliki kalung dengan berlian di lehernya. Logonya jelas, dan sepertinya dibesarkan oleh orang kaya.     

Yang ketiga adalah, bahwa restoran ini sebenarnya telah menetapkan bahwa hewan peliharaan tidak dapat masuk. Tetapi anjing itu masuk dan keluar dengan bebas di tempat ini. Mungkin pemilik anjing itu adalah pemilik restoran ini.     

Shi Huan bereaksi dan buru-buru mengangkat kepalanya untuk melihat sekeliling.     

Segera setelah itu, Shi Huan bergegas ke lantai atas. Dan dia bertanya, "Tuan Chu, apakah Tuan yang melakukan ini semua? Segera panggil ambulan."     

Mata Chu Xiuhuang sedikit menyipit, dan dia berkata dengan nada acuh tak acuh, "Bukan aku pemiliknya. Jadi, anjing itu tidak mungkin akan mendengarkan perintahku."     

Shi Huan buru-buru menatap Nangong Ci, dan dia mengatakan, "Dokter Nangong? Apakah Dokter yang menyuruh anjing itu?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.