Menikahi Pria Misterius

Su Wanwan bahkan tidak tahu sudah berapa banyak dirinya dimarahi dan juga dimaki. Karena itu, ia terlalu malas untuk menanggapinya.     

Sekarang Su Wanwan tidak perlu ke ruang kelas, cukup belajar saja di asramanya. Tapi tetap saja masih ada orang yang mengganggunya. Yang pertama adalah Jiang Shuhao.     

"Su Wanwan, aku sudah melihat semua postingan di forum, tapi aku yakin kamu bukanlah orang seperti itu."     

"Terima kasih." Su Wanwan merasa sedikit lega.     

Akhirnya, masih ada orang yang cerdas.     

Yang kedua adalah Bai Ruwei, "Wanwan, aku sudah melihat postingan di forum kampus. Aku yakin kamu bukanlah orang seperti itu. Katakan saja apa yang harus aku lakukan untukmu."     

"Tidak, aku akhir-akhir ini sedang sibuk belajar, kamu juga tidak perlu khawatir tentang masalah itu."     

"Sebenarnya, masalah ini mudah diselesaikan. Kamu bisa meminta Tuan Huo untuk datang ke kampus dan membuktikan semuanya. Desas-desus itu akhirnya akan runtuh."     

"Suamiku sedang dalam perjalanan bisnis. Di samping itu, keluarga Huo tidak ingin hubunganku dengan suamiku terungkap." Jawab Su Wanwan.     

Meskipun keluarga Huo tidak mengatakannya dengan jelas, namun Su Wanwan juga tidak bodoh. Mereka tidak mengadakan pesta pernikahan setelah mendapatkan surat nikah. Pasti Tuan Huo memiliki beberapa keraguan.     

Selain itu, Huo Jingshen pernah ke kampus sebelumnya, dan dia terus menyembunyikan hubungan di antara keduanya.     

"Pokoknya, jangan khawatir tentang hal itu."     

Tidak lama setelah telepon ditutup, Zhao Qian'er menelepon lagi.     

Su Wanwan menjawab tanpa daya, "Ada apa?"     

"Apakah 'Semesta Tersenyum' itu adalah kamu?"     

"Semesta tersenyum apa?"     

"Dia memposting sebuah postingan untuk membantumu mengklarifikasi. Postingan itu muncul di beranda. Tapi sekarang orang yang berusaha mencoreng nama baikmu belum menjawab apa pun."     

Su Wanwan buru-buru membuka forum.     

Benar saja, ada postingan klarifikasi yang disebut 'Semesta Tersenyum', muncul di beranda.     

[Aku adalah teman Su Wanwan. Dulu aku bekerja sebagai pelayan di keluarga Su. Aku sangat mengenal Su Wanwan. Dia sudah kaya sejak dia kecil, dan keluarga Su adalah keluarga terpelajar. Ayahnya adalah Wakil Direktur, Kakeknya adalah pensiunan direktur stasiun TV, dan suaminya adalah tokoh terkemuka di Kota Nan.      

Aku takut, kalau aku memberi tahu semuanya kalian akan sangat ketakutan! Kamu ingin memfitnah Su Wanwan hanya berdasarkan foto candid yang tidak beralasan ini? Kurangnya bukti adalah sebuah tindakan pencemaran nama baik! Apakah kamu sudah gila? Teman-teman semua, jangan terpengaruh oleh penjahat ini!]     

Beberapa orang meninggalkan komentar di bawah….     

[Sial, plotnya sudah mulai terbalik!]     

[Sudah aku bilang, Su Wanwan itu cantik dan memiliki temperamen yang baik, dan sudah terlihat jelas kalau latar belakang keluarganya berbeda dengan keluarga biasa!]     

[Ternyata Su Wanwan adalah putri Direktur Su! Tidak heran dia belajar jurnalisme! Di masa depan, anak perempuan itu akan mewarisi bisnis ayahnya!]     

[Mengagumkan sekali!]     

Pada akhirnya, akun yang berusaha mencoreng nama baik Su Wanwan segera menjawab.     

[Apakah kamu pelayannya? Aku adalah kerabat Su Wanwan. Aku melihatnya tumbuh dewasa, dan dia suka berhubungan dengan banyak pria dengan memanfaatkan kecantikannya. Dia menyebalkan!      

Tolong ya, kalau kamu ingin membantu menutupinya, pakailah beberapa bukti yang kuat, oke? Ingin menjernihkan kebenaran dengan berbohong? Aku khawatir, ini adalah akun palsu Su Wanwan? Kamu hanya ingin membingungkan publik kan? Hahahahahaha lucu sekali!]     

Kemudian, Bai Ruwei menjawab beberapa kali, tetapi semuanya dibantah oleh akun yang ingin mencoreng nama baik Su Wanwan ini. Akibatnya, orang-orang di sana yang awalnya percaya mulai berbalik dan melawan satu sama lain.     

Su Wanwan melihat ke arah jam, lalu ia menutup forum, dan menelepon Mo Weiyi untuk mengajaknya makan siang bersama.     

Tidak disangka…..     

"Wanwan, aku tidak akan pergi ke kampus hari ini."     

Su Wanwan terdiam, "Apakah kamu sakit lagi?"     

"Hari ini tanggal 20, ulang tahunnya Xiaobai, aku sedang menata rambut sekarang, dan aku harus pergi ke hotel sore-sore untuk mendekorasi kamar, jadi aku tidak punya waktu untuk pergi ke kampus," kata Mo Weiyi dengan percaya diri.     

"Oke, kuharap kamu bertarung tiga ratus ronde dengan Xiaobai." Su Wanwan berkata dengan sengaja.     

"Jangan khawatir, aku sudah menyiapkan sampul!"     

Su Wanwan terdiam. Dibandingkan dengan seorang pelacur, Mo Weiyi bersedia menjadi wanita yang lebih rendah!     

**     

Pukul setengah sebelas, Su Wanwan membawa kotak makan siangnya.     

Baru saja Su Wanwan masuk ke kafetaria, tiba-tiba ada dua gadis berjalan ke arahnya. Ketika mereka melihat Su Wanwan, ekspresi mereka berubah, dan kemudian mereka buru-buru bersembunyi ke samping dan pergi.     

Su Wanwan merasa kebingungan untuk sementara waktu.     

Ketika Su Wanwan mulai mengantri, para murid laki-laki dan perempuan di dekatnya mulai menatapnya, menunjuk dan berbisik-bisik. Tampaknya ada beberapa orang yang telah dicuci otaknya oleh akun yang membenci Su Wanwan di forum itu.     

Su Wanwan juga tidak peduli, lalu dia membeli makanan dan langsung kembali ke asrama. Tidak disangka, tepat setelah Su Wanwan berjalan keluar dari kafetaria, seorang murid laki-laki tiba-tiba menghalanginya.     

"Su Wanwan."     

Su Wanwan menatapnya, "Siapa kamu?"     

Orang itu tercengang, "Kamu tidak ingat aku?"     

Su Wanwan sedikit malu, "Ada apa?"     

Murid laki-laki itu langsung emosi, "Aku tidak menyangka kamu adalah orang seperti itu. Aku awalnya bingung kenapa kamu mengabaikanku sejak bergabung dengan grup game. Ternyata kamu suka melayani pria lain. Aku benar-benar tidak menyangka!"     

Mendengar kata grup game, Su Wanwan akhirnya teringat padanya.     

Ternyata ini adalah murid laki-laki yang memberinya tempat duduk dan memberinya makanan ringan pada beberapa hari yang lalu, tapi terlihat jelas, dia ternyata telah dicuci otak oleh forum itu.     

Lalu wajah Su Wanwan yang cantik langsung berubah menjadi muram, tapi tetap terlihat senyum mengejek di sudut mulut Su Wanwan, "Kamu dari jurusan apa?"     

"Komputer."     

"Wah ternyata semua anak laki-laki yang belajar komputer memiliki pikiran yang buruk. Mereka tidak memiliki kemampuan untuk berpikir sama sekali, gampang sekali untuk ditipu, tidak heran kalau iklim Internet sekarang sangatlah buruk."     

Murid laki-laki itu mencibir, "Kamu jelas-jelas sudah masuk ke mobil yang diberikan om-om kaya itu kepadamu, jadi kenapa kamu masih berani berdebat denganku di sini?"     

"Mobil itu diberikan oleh kakekku, dan harga mobilnya lebih dari dua ratus ribu yuan. Pria kaya yang sering mengantar jemput aku selalu mengendarai mobil mewah berharga sepuluh juta yuan. Apakah mungkin dia memberikanku mobil murahan seperti itu?"     

Anak laki-laki itu tercengang.     

Su Wanwan terlalu malas untuk berbicara dengannya lagi, lalu dia langsung pergi.     

**     

Sore harinya, Su Wanwan mempersiapkan dirinya secara mental dan pergi ke gedung pengajaran untuk mengikuti kelas.     

Sepanjang jalan, dia masih menarik banyak perhatian dari banyak orang, baik orang-orang menunjuk ke arahnya, memperhatikannya sambil berbisik, atau bahkan mengeluarkan ponselnya untuk mengambil gambar.     

Terlebih lagi saat dia masuk ke kelas. Awalnya kelas itu berisik, tapi setelah Su Wanwan datang, kelas itu seketika menjadi sunyi. Semua orang memandangnya dan tidak berbicara sama sekali.