Menikahi Pria Misterius

Salah Paham



Salah Paham

Mo Weiyi menatap ekspresi tegang Xiao Yebai. Tiba-tiba terlintas sesuatu dipikirannya.     

Mo Weiyi teringat kalau dia sudah terlambat datang bulan cukup lama. Beberapa waktu yang lalu dia harus menyelesaikan masalah Bibi Jiang, jadi dia belum sempat periksa ke dokter. Apa dia sedang hamil?     

Tetapi…..     

Apakah dia sudah mencelakai janinnya?     

Sekarang perutnya sakit sekali, jangan-jangan….     

"Tidak!"     

Mo Weiyi mulai mengeluarkan air mata, kemudian dia menangis sesenggukan.     

Xiao Yebai mendengar suara isakan tangis itu, tapi dia hanya bisa menghibur Mo Weiyi dengan berkata, "Kita akan segera sampai di rumah sakit. Sabar ya."     

"Xiaobai." Suara tangisan Mo Weiyi semakin keras, "Seharusnya aku tidak datang ke sini… huhuhu… ini semua salahku."     

Xiao Yebai tidak tahu harus berbuat apa.     

Dia paham Mo Weiyi memang seorang gadis yang cengeng, apalagi sekarang sudah larut malam dan dia jauh dari keluarganya, kemudian perutnya mendadak sakit.     

Dia hanya bisa memberikan tangannya untuk Mo Weiyi peluk sambil terus berkonsentrasi menyetir mobil.     

Sesampainya di rumah sakit, Xiao Yebai turun dan menggendong Mo Weiyi masuk ke dalam.     

Mo Weiyi yang sedang digendong hanya bisa mendengar suara langkah kaki Xiao Yebai yang sedang berlari.     

Mo Weiyi menatap wajah pria itu yang tegang dan serius, karena tadi mereka pergi dengan terburu-buru, Xiao Yebai sampai lupa memakai kacamatanya.     

Hatinya tersentuh melihat pria yang selama ini selalu bersikap dingin itu kini terlihat begitu mengkhawatirkan dirinya.     

Namun saat ini Mo Weiyi diliputi perasaan bersalah.     

"Apa Xiaobai akan marah kalau tahu aku keguguran karena memaksakan diri untuk berhubungan intim dengannya?"     

Tiba-tiba sakit di bagian bawah perut Mo Weiyi terasa semakin luar biasa, lalu dia merasakan ada sesuatu yang mengalir keluar.     

Mo Weiyi langsung tidak sadarkan diri.     

...     

Setengah jam kemudian.     

Di Ruang pemeriksaan Ginekologi, dokter menatap pria yang ada di hadapannya dengan wajah serius.     

Mereka datang dengan terburu-buru ke rumah sakit di tengah malam seperti ini, ternyata Mo Weiyi hanya sakit karena datang bulan.     

Dokter mengangkat bolpoinnya sambil bertanya, "Anda siapanya nona itu?"     

"Saya suaminya."     

Dokter menengadahkan kepalanya sambil membetulkan posisi kacamatanya, "Dia sudah menikah, tapi kenapa dia masih kesakitan saat datang bulan?"     

Xiao Yebai berdiri dengan ekspresi datar, dia merenung sejenak setelah mendengar pertanyaan dari dokter itu, lalu dia menjawab dengan santai, "Mungkin… karena dia kelelahan setelah perjalanan yang cukup panjang.     

Dokter bingung mendengar jawabannya.     

Kota Hai merupakan kota wisata, sebentar lagi juga sudah memasuki hari libur nasional, dan pasti akan banyak turis yang datang,     

Dokter itu kembali menatap wajah tampan pria yang berpakaian indah di hadapannya.     

Dokter itu juga sempat melihat ada tanda yang terlihat jelas di bagian bahu Mo Weiyi, "Aku mengerti sekarang!"     

Dokter itu mengerutkan kening sambil menandatangani sebuah kertas, lalu dia mulai menegur, "Kalian pasangan yang baru menikah dan datang ke sini untuk berbulan madu, kan? Pantas saja kalian belum berpengalaman. Saya memberi nasehat kepada Anda, Anda harus memahami batas wajar hubungan intim antara suami dan istri. Jangan terlalu sering dan intens. Kalian masih muda, jadi kalian belum bisa mengendalikan diri."     

Xiao Yebai tertegun.     

...     

Saat Mo Weiyi bangun, dia menyadari bahwa dirinya sudah berada di kamar rawat inap rumah sakit.     

Ada infus yang menancap di tangan kirinya dan sudah habis setengah botol, tapi dia masih merasa badannya lemas.     

Saat Mo Weiyi menoleh, dia melihat Xiao Yebai sedang tertidur di sofa.     

"Anda bisa pulang, setelah botol infusnya sudah habis." Kata Dokter itu sambil merobek surat tagihan dan memberikan kepadanya, "Silahkan Anda bayar nanti."     

"Baiklah."      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.