Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

Qin Chu datang untuk berbicara tentang orang hilang dengan Gao Ran, tetapi yang terakhir menariknya ke departemen forensik.     

Tidak semua orang bisa memasuki tempat ini, tapi Gao Ran adalah pemimpinnya.     

"Pak Gao."     

Ahli patologi forensik dan asistennya menyapa Gao Ran.     

Qin Chu melihat tubuh di atas meja dan sorot matanya sedikit berubah. Untungnya, dia adalah seorang mahasiswa kedokteran dan karenanya memiliki toleransi yang lebih tinggi terhadap pemandangan seperti itu.     

Namun, Gao Ran menelan ludah saat melihat mayat itu. Dia telah menjadi polisi selama bertahun-tahun, dan dia tidak ingin mempermalukan dirinya sendiri dengan muntah.     

Tetapi mayat itu sangat berantakan sehingga apa yang terlihat membuat Gao Ran tidak nyaman secara fisik.     

"Bagaimana menurutmu, Sun Tua?" Gao Ran memaksakan apa yang ada di tenggorokannya kembali ke perutnya dan menatap ahli patologi forensik.     

"Dia meninggal kurang dari tiga jam yang lalu. Pembunuhnya sangat kejam; mereka pasti merobek tubuhnya dengan semacam alat..."     

Mendengar kata-katanya, Qin Chu melirik tubuh lagi.     

Dada dan perutnya sepertinya telah dirobek oleh binatang buas. Itu adalah pemandangan berdarah.     

"Di mana mayat itu ditemukan?" Qin Chu bertanya pada Gao Ran.     

"Pojok barat daya di Taman Nanwan. Apakah kamu tahu hutan pohon birch di sana?"     

"Ya."     

"Itu tempatnya."     

"Siapa yang menemukan mayatnya?" Qin Chu mengerutkan kening.     

"Satu pasangan muda... sedang berjalan-jalan di taman; mencium aroma darah yang kuat, mereka pergi untuk menyelidiki dan kemudian..."     

"Apakah kamu tahu penyebab kematiannya?" Qin Chu memandang ahli patologi forensik.     

Ahli patologi forensik ragu-ragu.     

"Sun Tua, ini teman lamaku. Katakan padanya. Dia tidak akan memberitahu siapa pun," perintah Gao Ran.     

Ahli patologi forensik mengangguk. Melirik Qin Chu dan kemudian ke Gao Ran, dia berkata, "Menurut analisis kami saat ini, penyebab kematiannya adalah lubang di arteri di leher. Lehernya dipotong dengan alat tajam dan sebagian besar darah keluar melalui pembukaan ini. Tapi anehnya hanya ada sedikit darah di tempat itu… Pak Gao, Anda bisa mencari informasi di bagian yang mengurus penjualan darah ilegal…"     

"Menjual darah? Itu tidak menghasilkan banyak uang. Semua organ ada di sana, kan?"     

"Semua kecuali... jantung."     

Ahli patologi forensik menunjuk ke dada tubuh dengan pisau bedah.     

Gao Ran tersentak.     

"Apakah itu benar-benar dilakukan oleh organisasi bawah tanah yang menjual organ manusia? Metode mereka mengerikan... Ketika aku menangkap mereka, aku akan menembak mereka," Gao Ran mengutuk dengan marah.     

Merasa ragu, Qin Chu mengenakan sarung tangan medis dan berjalan untuk memeriksa dada dan arteri di leher.     

Dia berjalan kembali dan berkata, "Gao Tua, mari kita bicara secara pribadi."     

"Oke."     

Mereka langsung masuk ke kantor Gao Ran.     

Seorang polisi muda datang dengan dua cangkir kopi.     

Mencium aroma kopi, Gao Ran berlari ke kamar kecil dan muntah.     

Akhirnya, dia keluar dengan wajah pucat.     

"Chu, sudah kubilang, aku sudah menjadi polisi selama bertahun-tahun tetapi belum pernah melihat pembunuhan brutal seperti itu... Pembunuhnya adalah binatang buas... Lihatlah kekacauan yang dia buat dari tubuhnya. Jika seorang polisi wanita melihatnya, dia akan takut setangah mati," kata Gao Ran lemah.     

"Itu memang brutal." Qin Chu setuju.     

"Kamu adalah seorang mahasiswa kedokteran dan melihat mayatnya. Menurut mu senjata apa yang digunakan si pembunuh?"     

Karena ahli patologi forensik tidak yakin tentang senjata itu, Gao Ran ingin mendengar pendapat Qin Chu, yang telah lulus dari sekolah kedokteran.