Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

"Aku tidak tahu bagaimana, tapi aku punya perasaan... bahwa Lin Ya mungkin terbangun dengan beberapa metode yang aku tidak tahu."     

Profesor Lu dan Lin Ya telah bersama selama bertahun-tahun dan memiliki hubungan yang dalam satu sama lain.     

Tapi Qiao Fei benar-benar bingung.     

"Paman Lu, Bibi Lin Ya adalah istrimu. Jika dia bangun, dia harus datang menemuimu sesegera mungkin, kan? Mengapa dia mengambil Lu Yan dan tidak mengizinkannya untuk menghubungi kita?"     

"Mungkin seseorang mengancamnya. Kamu tidak tahu betapa rumitnya lingkaran kami."     

Profesor Lu dan Dr. Lin Ya menikmati penghargaan tetapi juga menjadi sasaran banyak orang ambisius. Profesor Lu masih lari dari orang-orang itu.     

"Apa yang harus kita lakukan sekarang?"     

"Terus cari dia. Aku akan memberi mu beberapa lokasi di mana aku pikir Lin Ya mungkin muncul... Terus kabari aku."     

"Oke."     

"Aku merasa Lin Ya akan segera menghubungi ku..." tebak Profesor Lu.     

"Paman Lu, tentang Kak Mian..."     

"Jangan ganggu Mian... aku tidak mau menyeret Mian ke dalam kekacauan ini..."     

Profesor Lu mengira Huo Mian aman dan tidak ingin dia terlibat dalam masalah Lu Yan; dia tidak tahu dia juga telah ditukar...     

"Tapi kakak iparku telah mencoba menghubungimu..."     

"Aku tidak bisa menghubunginya sekarang. Komunikasinya sekarang dipantau sepenuhnya... Aku tidak tahu siapa yang melakukan ini, tapi aku harus ekstra hati-hati."     

"Apakah itu sangat buruk?" Qiao Fei merasa situasinya semakin rumit.     

Untungnya, Profesor Lu telah muncul dan Qiao Fei mengira dia akan segera menemukan keberadaan Yan.     

Di istana di dasar lautan di sisi lain bumi.     

Dihadapkan dengan pertanyaan tajam Huo Mian, Lin Ya terdiam.     

Huo Mian tidak bisa membayangkan mengapa ibunya mengkloning dirinya sendiri.     

Apa tujuan dia?     

Tapi Lin Ya tidak berniat menjawab pertanyaan ini.     

"Mian, kamu akan tinggal di sini untuk waktu yang lama. Aku akan menjelaskan kepadamu sedikit demi sedikit... Tidak perlu terburu-buru."     

"Tidak, aku ingin pulang."     

Huo Mian berdiri dengan perutnya yang besar.     

"Mian, menurutmu rumah itu membutuhkanmu? Leila telah menggantikanmu sepenuhnya... Tidak ada yang menyadari bahwa kamu hilang; tidak ada."     

Mendengar kata-kata berbeda dari Lin Ya, Huo Mian merasa tidak nyaman; dia tahu kemampuan Leila dan betapa miripnya Leila dengannya.     

"Tidak. Anak perempuan ku dan suami ku akan melihat bahwa dia bukan aku..."     

"Lihat ini."     

Lin Ya melambaikan tangannya yang halus dan sebuah pemandangan muncul di dinding putih.     

Di layar, Qin Chu dan Huo Mian sedang sarapan bersama kedua anak itu; itu adalah pemandangan yang nyaman.     

Hati Huo Mian sedikit sakit…     

"Setelah ledakan itu, tidak ada yang mengingatmu... Huo Mian mereka kembali... Lihat, bahkan pria yang sangat kau cintai selama bertahun-tahun bahkan tidak bisa melihat perbedaannya. Dia bahkan tidur dengan Leila. Priamu mengkhianatimu baik secara fisik maupun spiritual."     

"Diam."     

Huo Mian balas menatapnya dengan mata berbingkai merah; dia memelototi Lin Ya dan berkata dengan suara serak, "Qin Chu tidak akan melakukannya; dia tidak seperti itu... aku tidak percaya dia menyentuh Leila."     

"Kalau begitu kamu bisa melihat ini." Dengan senyum menyeramkan, Lin Ya mengubah adegan di layar.