Aku Sangat Kecewa Padamu (1)
Aku Sangat Kecewa Padamu (1)
"Ahem…"
Dikatakan bahwa tidak ada yang berjalan sesuai rencana. Benar saja, rencananya semula adalah mengembalikan cangkang peluru.
Dia bahkan mengatakan kepada Qin Chu itu, tapi... apa yang bisa dia lakukan? Su Yu tidak menginginkannya kembali…
Dia benar-benar tidak punya hadiah lain untuk Su Yu. Mungkin sulit memilih hadiah untuknya…
Dia biasanya menerima mobil balap, rumah mewah, atau semua jenis barang antik dan karya seni yang tak ternilai.
Untuk ulang tahun terakhirnya, tampaknya, bos dari beberapa perusahaan sangat ingin menyenangkan dia dan keluarganya sehingga dia memberinya ular emas raksasa.
Apakah itu karena ia dilahirkan pada tahun ular menurut Zodiak Cina?
"Maaf, tetapi jika kamu tidak menginginkan uang, aku benar-benar tidak punya apa-apa lagi," Huo Mian menjelaskan dengan canggung…
Su Yu menatap Huo Mian, yang mengenakan topi lucu dan mantel berbulu tebal.
Semakin dia melihat, semakin dia menjadi manis…
Lalu tiba-tiba, tanpa sepatah kata pun dari dia, dia menggendongnya dengan tangannya... dan berputar tiga kali…
Huo Mian benar-benar kaget dan takut…
Saat dia hampir pusing, dia menurunkannya.
"Oke, aku mendapat hadiah ulang tahunku," kata Su Yu tanpa basa-basi.
Baginya, pelukan dari Huo Mian sudah lebih dari cukup…
Pelukan polos tanpa pikiran kotor, yang dia lakukan hanyalah menggendong Huo Mian dan memutarnya tiga kali.
Itu benar-benar tak terduga... membuat Huo Mian terdiam...
"Pulanglah, ini cukup dingin," Su Yu tahu bahwa dia tidak bisa memintanya untuk tinggal lebih lama, terutama karena statusnya saat ini.
Setiap saat yang mereka habiskan bersama berisiko. Jika mereka ditemukan, mereka tidak akan bisa menjelaskan diri mereka kepada orang lain.
Dengan itu, Su Yu berbalik dan pergi tanpa ragu-ragu…
"Su Yu!" Huo Mian tiba-tiba berteriak.
Su Yu berhenti di jalurnya tetapi tidak melihat ke belakang…
"Selamat ulang tahun," kata Huo Mian perlahan sambil menatap punggung Su Yu yang tinggi dan tampan.
Su Yu tetap tidak melihat kebelakang. Sebagai gantinya, dia mengangkat tangan kanannya dan membuat tanda 'oke' dengan jari-jarinya.
Dia kemudian melompati tembok, gerakannya gesit dan luwes…
Huo Mian mengeluarkan teleponnya dan melihat waktu itu; saat itu 20.20 malam.
Dia berlari keluar dari lingkungan, menaiki taksi, dan meninggalkan daerah itu.
Su Yu kembali, tampak sangat bahagia.
Tidak ada yang benar-benar memperhatikan ketidakhadirannya. Hanya beberapa yang menanyakan keberadaannya, tetapi asisten wanitanya memberi tahu mereka apa yang dia katakan.
"Bawakan aku sekotak anggurku dan buka semuanya."
"Anggurmu, maksudmu yang itu...?" Asisten wanita itu cukup terkejut.
"Ya, yang itu."
Su Yu kemudian berbalik dan berjalan pergi, meninggalkan asisten wanita kaget. Koleksi anggur President Su sangat berharga. Setiap botol melebihi 500.000 yuan.
Jika setiap kotak berisi 12 botol, maka setiap kotak bernilai lebih dari 6 juta yuan.
...Wow, dia benar-benar gila...
Apakah sesuatu yang baik terjadi pada Presiden Su? Asisten perempuan itu berpikir sendiri.
Karena kunjungan Huo Mian, Su Yu merasa sangat senang sehingga dia membuka sekotak Lafite yang tak ternilai ketika dia kembali ke pesta.
Kerumunan menjadi lebih gaduh…
Tampil di atas panggung adalah Jian Tong, seorang aktris yang memulai sebagai penyanyi yang memenangkan kompetisi menyanyi.
Karena kurangnya kesempatan, ia beralih jalur dan menjadi aktris. Dia sangat sukses sebagai seorang aktris tetapi sayangnya, itu berarti dia tidak bisa bernyanyi terlalu banyak.
Dia memilih lagu yang sangat emosional untuk ulang tahun Su Yu - Yang <
Suaranya indah, memikat perhatian semua orang di situ…
Pada klimaks lagu itu, Jian Tong menatap penuh kasih pada Su Yu, berdiri tidak jauh darinya.
"Jika kamu mau mengupas hatiku lapis demi lapis... kamu akan menemukan dan terkejut bahwa kamu adalah rahasia terdalamku. Jika kamu bersedia mengupas hati ku lapis demi lapis, hati kamu akan sakit dan kamu akan menangis. Selama kamu dapat mendengarku, lihat betapa aku sangat mencintaimu, kamu akan mengerti bagaimana pembicaraan mu dengan orang lain memotongku. Aku menyembunyikan ketidakberdayaan ku dengan lelucon. Seperti bawang, aku akan selalu menjadi pendukung... "
"Apakah Jiang Tong mengaku cintanya padamu?" Tang Chuan tertawa.
Su Yu tidak menanggapi. Sebagai gantinya, dia mendengarkan lirik lagu itu dengan tenang. Mengapa itu terdengar seperti sedang berbicara tentang dia?
Wei Liao menyela, "Mengapa aku merasa seperti lagu itu berbicara tentang mu, Tuan Yu?
Su Yu tersenyum tak berdaya…
Tiba-tiba, seseorang berteriak, "Oh tidak! Seseorang melompat dari gedung! "
Teriakan itu menarik perhatian semua orang, membuat mereka gugup...
Dengan cepat bangkit, Su Yu dan yang lainnya berlari menuju mansionnya...