Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

"Aku mengerti… itu tujuanku ketika aku masih muda, aku selalu percaya bahwa menggunakan ketrampilanku untuk menyelamatkan hidup adalah hal yang paling berarti di dunia."     

"Bagus… Aku tidak hanya menghargai bakatmu, aku juga menghormati dirimu sebagai pribadi… Kau akan selalu menjadi Dokter Huo, dokter terbaik Sisi Selatan yang pernah ada."     

Setelah mendengar ini, Huo Mian merasakan gelombang penghormatan terhadap Direktur Wu. Dia perlahan berdiri dan membungkuk padanya. "Terima kasih, sebagai mentorku dan bosku, kau telah memberikan padaku begitu banyak energi positif. Kau memberikanku dorongan, membimbingku, dan memberikanku banyak kesempatan untuk berhasil. Terima kasih telah memberikanku kelonggaran hari ini… Kau memberikanku harapan untuk masa depan..."     

"Hentikan, berhentilah membuatku menjadi emosi, aku sudah terlalu tua untuk ini. Ayo makan, pangsitnya mulai dingin," Direktur Wu tersenyum ramah.     

Kemudian, dia mengganti topik pembicaraan dan melanjutkan diskusi tentang neurologi dengan Huo Mian saat mereka menikmati makan malam.     

Waktu berlalu dengan cepat; Huo Mian melihat arlojinya - konferensi pers akan dimulai satu jam lagi.     

"Direktur Wu, aku harus pergi sekarang…"     

"Hmm."     

"Mulai besok…"     

"Kau tidak harus datang untuk bekerja lagi. Ambil saja barang-barang pribadimu ketika kau punya waktu… Aku akan membiarkan kantor itu untukmu."     

"Direktur Wu, asistenku, Chen Jie, adalah seorang perawat yang luar biasa..." Huo Mian melanjutkan, dan Direktur Wu mengangguk. "Aku tahu. Selama dia mau bekerja keras, aku bersedia memberinya kesempatan."     

"Terima kasih!" Huo Mian sangat gembira; dia sudah sangat berterima kasih kepada Direktur Wu malam ini, setiap ucapan menjadi lebih tulus daripada yang terakhir.     

Tepat sebelum dia pergi, Direktur Wu tiba-tiba merendahkan suaranya dan berkata, "Ning Zhiyuan pergi ke Chicago."     

"Dia telah mengambil keputusan?" Huo Mian memiringkan kepalanya dan menatap Direktur Wu, yang mengangguk. "Aku pikir begitu. Sejujurnya, aku tidak menyukainya, tetapi jika Xiaoxue bersedia memberinya kesempatan lain untuk putri mereka, maka aku kira kita tidak bisa berbuat apa-apa selain berharap yang terbaik untuk mereka. Aku berharap dia bisa memperbaiki sikapnya kali ini."     

"Aku juga." Huo Mian mengangguk. Kemudian, dia mengucapkan selamat tinggal kepada Direktur Wu dan langsung pergi ke hotel.     

"Nyonya muda, kau akhirnya tiba di sini, dimana penata riasnya?" Bella mulai gugup, karena konferensi pers dimulai dalam waktu kurang dari 30 menit.     

Nyonya muda, adalah orang penting dalam konferensi pers ini, tidak berganti pakaian atau bahkan merias wajah.     

"Tidak, tidak apa-apa… Aku akan pergi apa adanya. Maksud dari konferensi pers ini adalah untuk mempromosikan produk-produk baru kita, bukan diriku. "Huo Mian tertawa.     

"Nyonya muda, tapi..." Bella ingin menolak, tetapi Huo Mian tersenyum lucu. "Jangan khawatir… percayalah, aku tidak akan mempermalukan perusahaan kita."     

Kemudian, dia berbalik dan pergi ke ruang tunggu. Setelah mengoleskan sedikit bedak foundation, dia secara mengejutkan memakai eyeliner hitam, memberikan penampilan yang sedikit seksi… dia belum pernah mencoba gaya ini sebelumnya.     

Alih-alih mengenakan gaun pesta cantik yang disiapkan oleh stylist, ia mengenakan setelan hitam langsingnya, yang membuatnya terlihat menarik.     

Gayanya cocok dengan gaya Qin Chu...     

Sepuluh menit sebelum konferensi pers dimulai, para tamu perlahan-lahan masuk ke ruang dansa.     

Jiang Xiaowei, Wei Liao, dan Tang Chuan duduk di baris pertama. Jiang Xiaowei duduk di samping Huo Mian saat mereka mengobrol dengan gembira...     

"Acara seperti ini sangat membosankan tanpa Yu… dia akan sedih jika dia tahu bahwa dia bahkan tidak diundang," kata Tang Chuan dengan sengaja, dan Huo Mian tersenyum canggung.     

Kemudian, Bella berjalan menghampirinya dan berbisik ke telinganya, "Nyonya muda, Presiden Huo dari Perusahaan Huo ada di sini."     

Ekspresi wajah Huo Mian berubah setelah mendengar hal ini...