Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

"Lalu bagaimana kamu tahu bahwa kamu sedang diikuti?" Tanya Jiang Xiaowei.     

"Aku punya perasaan yang sangat kuat... Aku merasa seperti sepasang mata telah mengawasiku sejak aku berangkat kerja pagi ini, bahkan di rumah sakit setelah pertemuan rapat pagiku. Tapi, aku tidak melihatnya. Ini perasaan yang menakutkan, aku merasa sangat tidak nyaman..." Huo Mian cemas.     

Dia ingin Jiang Xiaowei menganalisis situasi untuknya karena dia adalah seorang psikolog.     

Huo Mian sangat defensif sejak penculikannya terakhir kali dan mengamati sekelilingnya dan orang-orang yang mengelilinginya setiap saat.     

"Jika kamu memiliki perasaan, itu mungkin nyata... Carilah orang atau kendaraan yang mencurigakan dan catat nomor plat mereka," Jiang Xiaowei mengingatkannya.     

"Tidak, itu bagian yang menakutkan. Aku tidak dapat menemukan orang yang mencurigakan dan sepertinya semuanya hanyalah bagian dari imajinasiku."     

"Hah... Kalau begitu itu mungkin imajinasimu, akhir-akhir ini kamu merasa stres. Sebenarnya, stres dan kelelahan mungkin menghasilkan halusinasi, termasuk visual dan pendengaran..."     

"Tidak, aku belum pernah merasa seperti ini sebelumnya ketika aku sedang stres, kamu tahu? Ini perasaan baru, aku merasa mereka dekat denganku, tetapi aku tidak bisa melihat atau merasakannya. Aku tidak bisa menggambarkannya dengan kata-kata..."     

Huo Mian tidak bisa benar-benar menggambarkan perasaan halus itu...     

"Hm? Itu aneh... Jika itu masalahnya, kamu harus benar-benar berhati-hati. Tolong jangan sampai mengalami kecelakaan, statusmu benar-benar istimewa sekarang. Kamu adalah kepala departemen Sisi Selatan dan Nyonya Muda Keluarga Qin. Itu wajar bagi orang untuk bersekongkol melawanmu..."     

"Hm, aku akan hati-hati," Huo Mian mengangguk.     

Huo Mian merasa jauh lebih baik setelah berbicara dengan Jiang Xiaowei.     

Kemudian, dia membuat panggilan internasional ke Zhixin sebelum kembali bekerja.     

Pada sore hari, dia berjalan-jalan di lantai bawah setelah melihat pasien.     

Dia mendengar bahwa seorang wanita melahirkan gadis kembar tiga di departemen OB/GYN di lantai dua, jadi semua orang di rumah sakit pergi untuk melihat pemandangan itu.     

Biasanya, Huo Mian tidak suka bergabung dengan orang banyak, tetapi dia tidak bisa menahan diri karena cintanya terpada bayi.     

- Di pintu departemen OB/GYN -     

"Kepala Huo," beberapa dokter dari departemen menyambut Huo Mian setelah melihatnya.     

Mereka semua menghormati Huo Mian atas usulannya untuk mengatur ulang rumah sakit.     

Jika bukan karena dia, Sisi Selatan tidak akan seotoritatif seperti sekarang, sangking banyaknya perkembangan sehingga Sisi Selatan akan melampaui Rumah Sakit Pertama.     

Jika bukan karena Huo Mian, Sisi Selatan akan menjadi pusat pemulihan yang dikenal dengan skandal, yang seharusnya tidak berlaku untuk rumah sakit yang layak.     

"Pasien menjalani operasi caesar, kan? Apa memang sudah waktunya?" Huo Mian bersandar ke jendela kaca ICU dan memandangi tiga bayi lucu di inkubator dengan tatapan hangat.     

"Tidak, dia tidak bisa tepat waktu dengan begitu banyak bayi, dia menjalani operasi caesar pada usia tiga puluh lima minggu... Dia juga menderita hipertensi kehamilan, dia tidak bisa menghentikannya," jawab salah satu dokter.     

"Apakah bayinya sehat?"     

"Hm, mereka hanya sedikit lebih kecil. Satunya hanya berbobot satu kilogram, tetapi mereka masih cukup sehat. Mereka selamat baik-baik saja," Dokter OB/GYN tersenyum.     

"Sangat beruntung... tiga putri kecil." Huo Mian sangat cemburu dan bersandar ke jendela untuk melihat ketiga anak di depannya.     

Matanya dipenuhi dengan cahaya cinta keibuan...     

"Kepala Huo, ini keberuntungan, mungkin kamu akan memiliki anak kembar atau kembar tiga di masa depan." Seorang dokter memberikan berkat saat dia tersenyum.