Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

Tidak Boleh Menyentuh Wanitanya Boss (1)



Tidak Boleh Menyentuh Wanitanya Boss (1)

"Um Tuan, GM Jian juga mengatakan bahwa dia ingin menerima perawatan di kota C. Lagi pula dia tidak mempunyai keluarga dan tidak ada orang yang bisa diharapkan di Kota T, sehingga dia ingin berpindah lokasi," Yang berkata dengan berhati-hati sambil menilai ekspresi wajah presiden.     

Yang sadar bahwa Jiang Linyue ingin berpindah lokasi, datang untuk istirahat, kemudian tinggal di HQ setelah dia sembuh.     

Melakukan hal itu tentu saja akan membatalkan keputusan Nyonya Muda untuk memindahkannya, sehingga Yang tidak begitu yakin jika presiden akan setuju. Tetapi, Jiang Linyue terluka, dan kebanyakan pria bersimpati dengan wanita terluka. Yang harus mengakui bahwa Jiang Linyue bersimpati dengan wanita yang terluka, meminta untuk dipindahkan ke HQ di saat seperti ini.     

Qin Chu menghentikan langkahnya mendengar perkataan Yang dan memiringkan kepalanya, "Kau bisa mengatakan padanya bahwa jika dia bersedia menerima perawatan di Kota T, maka perusahaan akan bersedia membayar semua biaya rumah sakit dan rehabilitasi. Jika dia ingin kembali, tidak apa-apa. Tetapi dia harus memasukan surat pengunduran diri saat dia kembali."     

"Um" Yang tidak berharap bahwa presiden akan begitu kejam.     

"Apa, kau punya masalah dengan itu?" Qin Chu melihat wajah asistennya, dan Yang menggelengkan kepalanya, "Tidak, aku tidak."     

Kemudian, Qin Chu membalikan badannya dan masuk ke dalam kantornya, sementara Yang mengangkat teleponnya dan menelepon Jiang Lingyue.     

"GM Jiang"     

"Asisten Yang, bagaimana, apa yang dikatakan Qin Chu?" Jiang Linyue bertanya dengan tergesa-gesa.     

"GM Jiang, presiden mengatakan bahwa" Yang menggigit bibirnya, ragu untuk berkata-kata. Dia tahu bahwa Jiang Linyue akan merasa sangat kesal saat mendengarkan perkataan Qin Chu.     

"Apa yang dikatakannya? Katakan padaku, aku gelisah di sini! Apakah presiden Qin setuju agar aku kembali?" Jiang Linyue bertanya dengan penuh antisipasi.     

Ketika dia memikirkan metode ini, dia merasa bahwa ini akan berhasil.     

Tidak peduli betapa apatis Presiden Qin terlihat, pada akhirnya dia adalah seorang pria yang masih mempunyai hati nurani.     

Jiang Linyue berpikir bahwa dia telah memikirkan dengan baik, tetapi dia tidak melihat fakta bahwa Qin Chu tidak peduli apakah dia kembali; dia hanya peduli apakah Huo Mian ingin agar dia kembali.     

Waktu itu, Huo Mian-lah yang meminta Jiang Linyue untuk dipindahkan jauh dari HQ. Jika Qin Chu kembali, maka Huo Mian tidak akan banyak memikirkannya, tetapi, dia masih merasa tidak nyaman dengan keputusannya.     

Pada akhirnya, tidak ada yang suka dengan wanita manipulatif sepanjang hari, setiap hari.     

"Presiden mengatakan bahwa jika kau melanjutkan rehabilitasi di Kota T, maka perusahaan akan membayar semuanya, dan menyetujui pembayaran untuk cuti. Tetapi, jika kau ingin kembali ke Kota C, kau harus melakukan sesuatu."     

"Lakukan apa?" Jiang Linyue menjadi sangat gelisah, dia benci betapa pelannya Yang bicara.     

"Berikan surat pengunduran diri."     

Untuk beberapa saat, Jiang Linyue tidak tahu harus mengatakan apa-apa.     

"Benarkah presiden mengatakan hal itu?" Jiang Linyue menggertakan giginya dan bertanya, menekankan setiap kata.     

"GM Jiang, aku hanyalah asisten kecil. Aku tidak berani menciptakan sesuatu yang tidak ada," Yang menjawab jujur, tetapi Jiang Linyue menghinanya, "Tetapi dari apa yang aku tahu, kau mengenal Nyonya Muda dengan baik. Apakah Huo Mian yang memberikanmu perintah ini?"     

"Apa? Apa hubungannya dengan Nyonya Muda dengan hal ini? Mengapa kau mengatakan hal seperti itu?" Balas Yang, jelas tidak senang dengan tuduhan Jiang Linyue.     

Nyonya Muda tidak berada di GK selama berminggu-minggu, mengapa dia peduli dengan hal seperti ini?     

Jiang Linyue tentu adalah wanita berhati sempit yang berpikir bahwa Huo Mian seperti itu.     

"Hal yang terbaik bahwa dia tidak, humph." Kemudian, Jiang Linyue dengan kasar menutup telepon Yang.     

Kemudian, dia melihat pergelangan kakinya, apakah dia benar terluka? Tentu saja, tetapi lukanya tidak begitu buruk.     

Dia merencanakan kecelakan itu pada dirinya sendiri dan mendapatkan luka yang tidak begitu buruk. Sebenarnya, dia tidak perlu untuk cuti.     

Tetapi, dia membuat hal-hal terdengar lebih serius daripada seharusnya untuk mendapatkan simpati dari presiden.     

Dengan terkejut, Qin Chu sangat tidak senang terhadapnya.     

"Mengapa dia dapat bersikap baik terhadap Huo Mian, tetapi memperlakukanku seperti sebuah rumput!" Marah, Jiang Linyue mengambil sebuah vas bunga dan menghancurkannya berkeping-keping.     

Begitu banyak wanita termasuk Song Yishi, Jiang Linyue bahkan Yang Xiuping, yang sangat cemburu dengan betapa baiknya Qin Chu memperlakukan Huo Mian dan memanjakannya dan membiarkannya melakukan apapun yang dia inginkan, selama dia senang.     

Tetapi, mereka semua lupa alasan di balik tingkahnya : Qin Chu memanjakan Huo Mian karena dia adalah Huo Mian.     

Qin Chu, tidak peduli seberapa cantik atau menariknya seorang wanita; jika dia bukan Huo Mian maka tidak ada tandingannya.     

Ketika Huo Mian tiba di ruang makan rumah sakit untuk makan siang, dia bertemu dengan Huo Siqian, yang memegang tempat makannya dan duduk di depan Huo Mian.     

"Aku tahu apa yang akan kau katakan, kau akan bertanya mengapa aku di sini, benar?" Huo Siqian melihat ke arah Huo Mian dan bertanya kepadanya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.