Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

"Jangan khawatir, mobilmu tidak begitu mahal, aku tidak akan lari dari tanggung jawab" Song Yixuan berkata dengan sifat menghayal, membuat Huo Mian kehabisan kata-kata.     

Tidak semahal itu? Audi R8 milik Huo Mian lebih mahal daripada BMW X5 milik Song Yixuan.     

Jika dia mengendarai Bugatti Veyron, maka tidak apa, Huo Mian dapat menerima omong kosongnya.     

Dia bertanya-tanya jika semua orang dalam Keluarga Song sangat licik seperti ini.     

"Jangan khawatir, aku tidak akan membuat kau membayar lebih daripada yang seharusnya. Setelah perusahaan asuransi datang, mereka akan memberikanmu daftar. Kemudian, kau bisa mengirimkan uang tersebut ke akun bank-ku."     

Huo Mian adalah orang yang mudah bergaul tetapi kau menabrak mobilku? Tidak apa, bayar dan pergi.     

Semudah itu.     

Tetapi, ada terlalu banyak orang bodoh di dunia ini, dan Song Yixuan adalah salah satu dari mereka. Sebuah pemikiran muncul di pikirannya saat dia berkata, "Aku dengar kau adalah seorang yang jenius."     

"Aku tidak pernah mengatakan sesuatu seperti itu."     

Huo Mian tidak mencoba untuk rendah diri; tetapi, dia tidak pernah menyebut dirinya jenius, orang lainlah yang terus mengatakan hal itu.     

"Tetapi orang lain mengatakan demikian," Balas Song Yixuan, jelas tidak percaya.     

"Itu opini mereka, itu tidak mewakili milikku."     

"Ngomong-ngomong, aku dengar bahwa kau bisa melakukan apapun. Kau belajar bahwa orang lain membutuhkan sepuluh tahun untuk belajar tapi kau kurang dari setahun, dan kau belajar bahwa yang lain butuh lima tahun untuk belajar dan kau kurang dari sebulan. Apakah mereka melebih-lebihkan?"     

"Katakan apa maumu, aku sibuk, jadi tidak punya waktu untuk bermain kata-kata dengamu," Habis kesabaran, Huo Mian berkata saat dia melihat jam tangannya.     

Bicara dengan orang yang tidak dia sukai adalah penyiksaan, dan melihat Song Yishi menghancurkan sore Huo Mian, yang dia sedang tunggu-tunggu beberapa menit yang lalu.     

"Baiklah kalau begitu, aku akan memotong pembicaraan. Apakah kau punya nyali untuk berlomba denganku?"     

"Berlomba melawanmu?" Tanya Mian, membeku untuk sesaat.     

"Xuan, jangan lakukan hal itu, terlalu berbahaya. Ayo pergi, kita seharusnya membayarnya." Sekali lagi, Song Yishi mencoba untuk menghentikan sepupunya dari menghadapi Huo Mian. Tetapi, lebih banyak dia bicara untuk menghalangi Song Yixuan, lebih banyak amunisi diberikan kepadanya.     

Sehingga, Huo Mian mendapatkan perasaan bahwa Song Yishi melakukan ini dengan sengaja. Dia ingin mendapatkan kesempatan dari temperamen sepupunya untuk keuntungannya, sehingga ingin memulai perang.     

"Ya, jika kau punya keberanian untuk berlomba melawanku atau tidak?"     

"Apa yang aku dapat dari melawanmu?"     

"Jika kau menang, aku akan membelikan sebuah Audi R8 yang baru, karena harganya hanya sedikit di atas satu juta yuan." Song Yixuan sangatlah arogan.     

Tentu saja, keluarga Song Yixuan cukup kaya untuk membuatnya mengendarai ratusan-yuan mobil sport. Tetapi, karena statusnya sebagai anak perempuan dari pemerintah, dia harus merendahkan diri dalam semua hal.     

Ya, dia sangat kaya, dan dia tidak peduli dengan sejuta yuan.     

"Bagaimana jika aku kalah?" Tanya Huo Mian sekali lagi, dimana Song Yixuan menjawab, "Jika kau kalah, kau harus meminta maaf kepada sepupuku dan mengakui bahwa kau mencuri pria yang dia cintai."     

"Tidak adil. Bagaimana kalau seperti ini? Jika aku menang, kau dan sepupumu harus menghindari kami di masa depan, tidak peduli kemanapun aku pergi, ambil jalan memutar jika harus. Bagaimana menurutmu?"     

"Beraninya kau!" Song Yixuan sangat marah, sementara Song Yishi bertanya padanya dengan suara pelan, "Xuan, apa kau pikir kau akan menang?"     

"Jangan khawatir, kak. aku telah banyak berlomba di Australia dan hebat dalam drifting," jawab Song Yixuan, benar-benar percaya pada dirinya sendiri.     

Yakin, Song Yishi mengangguk; akan sangat memalukan jika dia harus menghindari Huo Mian di masa depan. Sehingga, dia benar-benar ingin menang.     

"Jika kau setuju, kita akan berlomba. Jika tidak, lupakan saja." Huo Mian mempunyai kemauan besar saat dia bernegosiasi dengan sepupu Song.     

"Kami setuju, tetapi aku punya permintaan lain," Jawab Song Yixuan.     

"Apa?"     

"Kita harus pergi ke tempat lain untuk berlomba. Kita akan melewati jembatan penyebrangan, terlalu berbahaya untuk berlomba di sini, terlalu banyak mobil."     

"Tentu, di mana kau ingin pergi?" Tanya Huo Mian, dan Song Yixuan melihat ke matanya dengan penuh provokasi, "Bagaimana dengan Gunung Qiu Ming?"     

Mendengar perkataannya, Huo Mian tersenyum,     

Gunung Qiu Ming? Apakah mereka akan berlomba atau mencoba untuk bunuh diri?     

Gunung Qiu Ming dikenal dengan jurang-jurang yang dalam, dan semua jalannya sangat berbahaya. Bahkan pengendara yang biasa harus memperhatikan arah kemana mereka berkendara di gunung ini, jadi mengapa wanita ini mengajukan bahwa mereka berlomba di sana?     

"Apa kau akan pergi ke sana untuk bunuh diri daripada berlomba?" Huo Mian dengan dinginnya menatap kedua sepupu Song.     

Song Yixuan mengangkat dagunya ke udara, bangga bahwa dia telah mendapatkan jalannya.      

"Mengapa? Apa kau takut?"     

Song Yishi, dengan kata lain, dia tidak mengatakan apa-apa; kelihatannya dia ingin Song Yixuan memberikan Huo Mian pelajaran.     

Setelah tiga detik dalam diam, Huo Mian menatap Song Yishi sebelum berkata, "Aku akan berlomba denganmu, tetapi dia harus duduk di tempat duduk penumpang."     

Wajah Song Yishi langsung jatuh.     

Huo Mian hebat, setuju untuk berlomba melawan Song Yixuan jika Song Yishi juga ikut diseret bersamanya.