Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

Huo Mian duduk di kantornya dengan bingung ketika dia memegang telepon di telinganya     

Dia tahu bahwa Su Yu akan meninggalkan kota C selama sebulan; Jiang Xiaowei memberitahunya tentang hal itu hari ini.     

Dia pikir Su Yu akan mengiriminya pesan di aplikasi Weibo atau semacamnya, tetapi dia tidak melakukannya.     

Yang lebih mengejutkannya adalah bahwa seorang yang berlalu seperti Tang Chuan tidak tahan lagi dan meneleponnya untuk memintanya pergi mengucapkan selamat tinggal kepada Su Yu di bandara.     

Tetapi apakah kedatangannya akan membuat perbedaan?     

Tentu saja, tidak akan     

Pertama, jika Huo Mian pergi untuk menemui Su Yu, Tuan Qin mungkin tidak akan cemburu, tapi dia pasti akan merasa tidak nyaman. Ditambah lagi, Su Yu hanya akan pergi selama sebulan, tidak seperti dia tidak akan pernah kembali lagi.     

Kedua, dia tidak pernah menyukai Su Yu, jadi jika dia pergi, dia masih memiliki secercah harapan yang tersisa. Alih-alih menahannya, dia lebih suka menghentikan penderitaannya saat itu juga.     

Ketiga, meskipun dia dan Su Yu adalah teman, mereka benar-benar tidak sedekat itu.     

Tidak ada gunanya membuat masalah besar dan pergi jauh ke bandara hanya untuk melihatnya pergi     

Karena itu, setelah mempertimbangkan dengan cermat, Huo Mian memutuskan untuk menjadi orang yang buruk.     

Dia tahu bahwa Tang Chuan, dan mungkin bahkan Xiaowei, mungkin menganggapnya tidak berperasaan.     

Su Yu telah melakukan begitu banyak hal untuknya, namun dia tidak mau pergi ke bandara.     

Namun, semuanya tidak sesederhana itu     

Dia tahu dia berhutang pada Su Yu dan tidak akan pernah menerima apa yang dilakukannya di masa lalu begitu saja.     

Namun, dia bertemu Qin Chu pertama kali dalam hidup ini, dan dia adalah satu-satunya yang akan dia cintai.     

Hatinya cukup besar hanya untuk menampung Tuan Qin     

Selain itu, dia tidak rakus dengan berkat yang surga berikan padanya, jadi dia akan menghargai dan mencintai Qin Chu selama dia masih hidup.     

Dia bersedia untuk mengkhianati semua orang di bumi ini, tetapi dia tidak akan pernah mengkhianati Qin Chu dan cintanya.     

Tuan Qin bukan pria yang banyak bicara, sehingga sebagian besar waktunya dihabiskan untuk membuktikan cintanya melalui tindakannya.     

Pria ini sangat mencintainya sejak masa remaja mereka. Seolah-olah Huo Mian telah terukir di tulangnya dan tercampur ke dalam darahnya     

Ketika Qin Chu menjalani operasi jantung dan Huo Mian harus menjalani hari-harinya dengan rasa sakit yang luar biasa, dia menyadari bahwa dia rela mati untuknya, jadi     

Dia tidak peduli apa yang dipikirkan orang lain tentang mereka, mereka bisa menyalahkannya, menyebutnya tidak tahu berterima kasih, menuduhnya memutus koneksi, atau mengkritiknya karena menjadi teman yang buruk.     

Walaupun demikian, dia tidak akan pergi ke bandara untuk melihat Su Yu pergi.     

Namun, dari lubuk hati Huo Mian, dia berharap bahwa Su Yu akan melepaskan kegigihannya terhadap dirinya, sehingga dia dapat menyambut awal yang baru dalam hidupnya.     

"Ketua, seseorang baru saja memesan untuk berkonsultasi denganmu, tetapi tidak ada dalam daftar panggilan hari ini, apakah kau ingin melihat pasien?" Chen Jie datang bergegas ke kantornya, terengah-engah, dan menarik napas panjang.     

"Ya, aku yakin pasien sedang terburu-buru untuk menemui dokter, kita tidak bisa membuat mereka menunggu," Huo Mian mengangguk dengan tenang.     

- Bandara -     

Seorang pemuda berseragam militer menghampiri Su Yu dan memberi hormat kepadanya. "Tuan Muda Su, komandan memintaku untuk memberitahumu bahwa sudah waktunya naik ke pesawat."     

"Oke." Su Yu mengangguk.     

Kakeknya selalu naik pesawat militer saat bepergian; tidak seperti pesawat pribadi biasa yang dinaiki oleh orang kaya, yang lebih penting adalah bahwa pesawat itu memiliki kemampuan tempur, dan pesawat itu sangat kuat.     

Selain itu, banyak perwira tinggi pergi bersama kakeknya ke selatan kali ini, jadi banyak pengawal yang ikut.     

Sebagai cucu komandan, Su Yu hanyalah satu dari banyak kerabat yang ikut     

"Apakah kau tidak ingin menunggu lebih lama? Mungkin dia akan datang," Tanya Tang Chuan, merasa tidak enak.     

"Tidak, dia tidak akan datang." Su Yu tahu tempatnya di dalam hati Huo Mian, jadi dia tidak pernah berharap lebih.     

Sebelum naik, Su Yu berbalik untuk melihat ke terowongan yang kosong; dia benar-benar tidak datang     

"Yu, segera kembali!" Tang Chuan melambaikan tangannya pada Su Yu, enggan melihatnya pergi.     

Su Yu, mengenakan ransel sederhana, berbalik dengan senyum di wajahnya sebelum naik ke pesawat.     

Sore itu, Huo Mian sedang membaca dokumen di kantornya ketika seorang wanita dengan kacamata hitam dan topeng masuk     

"Maaf, Nona, kau tidak bisa masuk, Kepala tidak melihat pasien lagi sore ini..." Chen Jie mencoba menghentikannya, tetapi ia tidak bisa.     

Huo Mian mengangkat wajahnya; Sebelum dia bisa mengatakan apapun, wanita itu melepas topeng dan kacamata hitamnya.      

Setelah melihat Mo Xueer, Huo Mian membeku untuk sesaat.