Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

"Huh, mengapa kamu tidak membalas?" Huo Siqian mengiriminya pesan WeChat lainnya.     

"Huo Siqian, kamu sepertinya sangat mengetahui banyak banyak rahasia."     

Huo Mian menggunakan 'banyak' dua kali, hanya untuk melihat reaksi Huo Siqian.     

"Haha... ya, aku tahu banyak." Yang mengejutkannya, Huo Siqian tidak membantahnya.     

Huo Mian merasakan jantungnya berdetak lebih cepat; mungkin Huo Siqian bisa memberikan jawaban yang dia cari?     

Dia memegang teleponnya dan dengan gugup mengiriminya pesan lain.     

"Berapa banyak yang kamu tahu?"     

"Berapa banyak yang kamu ingin aku tahu?" Huo Siqian terus bertele-tele.     

"Bagaimana aku tahu seberapa banyak yang kamu tahu?"     

"Apa yang ingin kamu ketahui? Aku tahu banyak... apa yang ingin kamu dengar?" Huo Siqian berkata dengan sombong...     

Huo Mian tidak ingin membuatnya takut. Dia takut bahwa sifat misteriusnya adalah tipuan untuk mendapatkan informasi darinya.     

Karena itu, dia bertanya dengan samar, "Aku hanya ingin tahu apa yang terjadi lebih dari dua dekade lalu. Semua orang mengatakan kepadaku bahwa ibuku melarikan diri dengan sopir Huo Zhenghai. Saat itu, Paman Jing memang sopirnya, tetapi aku tidak melihat apa yang salah dengan mereka yang jatuh cinta. Awalnya, aku ingin bertanya kepada Paman Jing tentang semua hal ini tetapi sayangnya, dia meninggal. Itu semua sejarah kuno, dan aku bahkan tidak bisa memverifikasi kisah mereka."     

Huo Siqian tertawa kecil setelah mendengar ini…      

"Apa yang kamu tertawakan?"     

"Sepertinya… kematian Jing De mungkin hal yang baik untukmu."     

"Kamu… apa maksudmu dengan itu? Paman Jing mati untukku... apakah kamu tahu betapa sedihnya diriku?" Karena ini, Huo Mian terpaksa berpisah dengan Qin Chu selama tujuh tahun. Bagaimana mungkin Huo Siqian mengatakan itu adalah 'hal yang baik'?     

"Apa yang aku maksudkan adalah... Jika Jing De tidak mati, kamu pasti akan mati."     

"Ya, dia mati untuk menyelamatkanku. Itu sebabnya aku akan selamanya bersalah…"     

"Bagaimana kamu bisa yakin dia berusaha menyelamatkanmu? Bisa saja target utamanya dia. Ditambah, kamu tidak tahu banyak tentang karakter Jing De; aku hanya ingat pria tua itu dan ibuku mengatakan bahwa dia sangat licik."     

"Bagaimana bisa? Mobil itu mendatangi aku... Huo Siqian, jangan mencemarkan nama baik Paman Jing. Dia tidak ada di bumi ini lagi, jadi kita harus menghormati..." Huo Mian jelas ingat apa yang terjadi hari itu dan karena itu marah dengan perkataan Huo Siqian. Dia merasa sulit untuk menerima komentar biasnya.     

"Haha... jangan gelisah, aku hanya mengoceh untuk bersenang-senang." Huo Siqian tertawa lagi.     

Setelah melihat bahwa Huo Mian marah, Huo Siqian memutuskan untuk tidak melanjutkannya…     

"Jadi... apa kamu akan datang ke pengumuman wasiat baru pria tua itu?"     

"Tidak." Huo Mian masih bertekad.     

"Aku kenal baik lelaki tua itu; bahkan jika kamu tidak datang, dia masih akan menghitungmu," Huo Siqian menambahkan.     

"Aku tidak menginginkannya, bahkan jika dia memperhitungkanku. Bisakah aku secara otomatis tidak dihitung?"     

"Baik... Qin Chu benar-benar memperlakukanmu dengan baik, aku bisa tahu dari caramu bicara, dasar hartawan kaya... Ini yang terbaik, semua uang akan menjadi milikku saat itu, dan aku tidak perlu mencoba untuk mengusirmu keluar nanti, jauh lebih mudah bagiku..."     

Setelah menyampaikan pesan yang tampaknya setengah serius setengah bercanda ini, Huo Siqian berhenti mengetik.     

Huo Mian, di sisi lain, merasa seperti seluruh tubuhnya menjadi dingin…      

Dia hanya memancing pembicaraan sekarang, tapi sepertinya Huo Siqian benar-benar tahu banyak.     

Karakter Paman Jing… dia tidak pernah mencurigainya. Bagaimanapun, dia telah memperlakukannya dengan sangat baik pada tahun-tahun itu dan tidak pernah sekalipun berbuat jahat padanya.     

Namun, Huo Mian juga tahu bahwa Huo Siqian bukan seseorang yang berbicara omong kosong. Selalu ada kebenaran dalam kata-katanya.     

Jika apa yang dikatakannya benar, lalu adakah kebenaran lain di balik apa yang terjadi tahun itu?     

Dia berpikir bahwa itu hanya taktik yang dilakukan oleh Keluarga Qin untuk membunuhnya.     

Paman Jing hanya berusaha menyelamatkannya; tapi Huo Siqian mengatakan bahwa target yang sebenarnya adalah Paman Jing, bukan dia?     

Jika Paman Jing tidak mati, maka dialah yang akan mati? Apakah Paman Jing bukan pria yang dia kira?     

Jika ini beberapa bulan yang lalu, Huo Mian tidak akan pernah mencurigai Paman Jing, yang mengorbankan hidupnya untuk menyelamatkannya.     

Namun sekarang, setiap asumsi adalah mungkin, karena segalanya menjadi lebih rumit dan membingungkan.     

Paman Jing tahu tentang identitas aslinya tetapi tidak pernah mengucapkan sepatah kata pun.     

Di Kota Dong Tao, semua orang yang mengetahui kebenaran telah menghadapi kematian tragis...     

Apakah benar ada orang yang mengerikan memanipulasi segala sesuatu dalam gelap?     

Apakah kematian Paman Jing ada hubungannya dengan ini?     

Bagaimana dengan orang tua Qin Chu? Apakah mereka digunakan sebagai kambing hitam? Apakah mereka hanya dimanfaatkan?     

Mendengar hal ini, Huo Mian gemetar di seluruh tubuh...     

Ini menakutkan, orang macam apa yang akan merencanakan dan mengendalikan sesuatu selama lebih dari dua puluh tahun?     

Setelah meninggalkan rumah sakit, dia langsung menuju ke Sky Blessing Court.     

Setelah Zhixin pergi, dia mulai ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan ibunya.     

"Kamu sudah kembali dari kantor?" Yang Meirong tampak senang melihat putrinya.