CINTA SEORANG PANGERAN

Lima Putri Yang Cantik Jelita



Lima Putri Yang Cantik Jelita

Ratu Sabrina sambil menggendong Putri Alexa dia meminta Putri Kumari untuk memberi salam kepada Alena. Ratu Kumari segera mengambil bunga di baki yang dibawa oleh pelayan lalu mengalungkannya kepada Alena. Alena melihat Putri itu tersenyum kepadanya dan Alena sangat menikmati senyum manis itu.     

"Assalamualaikum Kakak Putri Alena, selamat datang kembali. Sungguh Hamba tidak sabar ingin bertemu dengan Yang Mulia" kata Putri Kumari sambil mencium tangan Alena.     

Entah bagaimana perasaan Alena terhadap putri ini, ketika Alena melihat Nizam mengecup ubun – ubun dan kening dari Putri kumari. Alena merasa hatinya bagai ditusuk duri tetapi mau bagaimana lagi. Nizam sudah berkata kepada dirinya sebelum menikah bahwa Ia seorang calon raja dan Ia memiliki banyak istri.     

Alena tahu ini sudah menjadi resikonya karena mencintai Nizam dan Ia tidak bisa mengeluh ataupun menyesalinya. Ini sudah takdirnya. Jadi rasa sakit hatinya Ia telan sendiri. Nizam hanya memandang Alena dengan hati iba. Ia juga tidak bisa menghindari basa basi seperti yang Ia lakukan. Kedudukannya sebagai Putra Mahkota mengharuskan Ia untuk bersikap adil dan memenuhi tata krama yang berlaku minimal di depan orang banyak.     

Setelah Alena kemudian giliran Pangeran Thalal dan Cynthia. Mereka berbasa – basi sebelum kembali ke istana.     

Di dalam kendaraan Pangeran Thalal ada Cynthia, pangeran Atha dan pengasuhnya. Cynthia banyak terdiam di dalam mobil membuat Pangeran Thalal menjadi tidak enak hati.     

"Mengapa dari tadi wajahmu tidak riang. Kau masih trauma dengan kejadian tadi di atas pesawat?" Kata Pangeran Thalal sambil mengambil Pangeran Atha dari tangan istrinya dan menimangnya perlahan.     

Cynthia menggelengkan kepalanya, "Aku memikirkan Alena. Yang Mulia tahu putri yang tadi berdiri disamping ratu Sabrina. Dia istri Nizam yang lain"     

"Iya.. Aku tahu itu, Kakaku ini calon raja dan tidak mudah untuk membubarkan harem karena ini menyangkut dengan kepentingan banyak orang dan negera. Kakakku akan menimbulkan chaos dan keresahan masyarakat yang luar biasa kalau sampai tiba - tiba membubarkan harem begitu saja.     

Dan kali ini dia juga tidak bisa lari dari tanggung jawabnya untuk menyentuh para istrinya. Ini adalah kewajibanya sebagai konsekuensi dari perbuatan ibunda ratu Sabrina yang terus menerus menyimpan wanita di dalam harem "     

"mengapa ratu Sabrina itu berbuat seperti itu.." Kata Cynthia sambil cemberut.     

"Itu karena.." Tetapi perkataannya tidak dapat Ia lansjutkan karena Cynthia kembali memotongnya dan berkata, "Sudah .. sudah tidak usah dikatakan. Katak saja tahu apa yang akan dikatakan. Ratu Sabrina menyimpan banyak istri untuk memperkuat kedudukan keluarga kerajaan Azura karena dengan adanya putri mereka di istana Azura mereka akan menjadi sekutu kerajaan Azura.     

Dan mereka tidak akan bertindak macam – macam karena kalau mereka bertindak salah maka mereka akan mencelakakan anaknya sendiri jadi bagaimana bisa mereka mencelakakan anaknya sendiri.     

"kalau sudah tahu mengapa kau terus menerus bertanya seperti itu? " kata pangeran Thalal sambil ikut terdiam. Ia hidup dikalangan kerajaan dimana para pangeran memiliki lebih dari satu istri adalah biasa. Bukankah Raja Thailand saja memiliki banyak selir.     

"Aku selalu berpikir tentang kemampuan Nizam untuk menahan dirinya dari istri – istri yang lain" Kata Cynthia lagi.     

"Aku kenal sekali watak kakakku. Dia mungkin sangat mencintai Kakak Putri Alena tetapi kakakku juga sangat peduli dengan kerajaan. Terutama dengan ayah dan ibundanya. Kakakku tentu sudah memikirkan banyak hal tentang ini"     

"Yang Mulia, tadi kau bilang kalau Nizam sudah mengumpulkan empat wanita tercantik di kerajaan Aliansi. Siapa saja mereka ?" kata Cynthia bertanya.     

"Putri Rheina, dia adalah putri tercantik di kerajaan Azura, Putri Mira dari kerajaan Zamron, Putri kumari dari kerajaan Rajna. Dan Putri Alycia putrinya Paman Ghozali. Mereka adalah yang tercantik dari yang tercantik. Mereka seperti memiliki kekhasan masing – masing. Putri kumari yang berkulit hitam, Putri Alycia yang berkulit putih seperti kulit gadis Eropa, Putri Rheina berkulit putih Timur Tengah. Putri Mira yang berkulit putih ras kuning dan terakhir tentu saja Kakak Putri Alena yang berkulit coklat asia.     

Ibunda Ratu Sabrina sungguh seorang wanita yang tangguh. Tidak mudah mengumpulkan mereka dalam satu kerajaan, mengingat untuk mendapatkan salah satu saja ada banyak kesulitan. Tetapi reputasi kakak Nizam sebagai pangeran yang paling memiliki masa depan yang cerah dan gemilang membuat para putri itu bersedia menjadi istri Kakak Nizam" Kata Pangeran Thalal dengan panjang lebar membuat cynthia menganggukan kepalanya tanda mengerti.     

"Apa yang seandainya terjadi pertama kali jika Kakakmu menceraikan mereka berempat ?" Putri Cynthia berusaha mengorek keterangan sebanyak – banyaknya kepada suaminya agar Ia bisa berdikusi dengan Alena. Ia akan mencari strategi apa saja agar istrinya yang lain bisa hilang dari harem dan minimal ada sampai empat saja dulu istri yang ada didalam harem sebelum kemudian mereka menyingkirkan istrinya yang lain.     

"Kalau kakakku mengembalikan Putri Rheina maka Paman Salman akan memberontak. Paman Salman adalah pemegang kekuasaan diparlementer kerajaan. Jika paman Salman membelot maka kerajaan akan tinggal cangkang kosong. Yang tidak akan ada penghuninya. Semua akan membelot kepada paman Salman.     

Jika Kakakku menceraikan Putri Kumari maka Kerajaan Rajna akan mengangkat senjata dan mengajak kerajaan Azura untuk berperang. Putri Kumari adalah putri kesayangan kerajaan Razna jadi sudah pasti dibayangkan apa yang terjadi kalau putri mereka di kembalikan.     

Dan Putri Alycia kalau dikembalikan maka Kakakku Nizam tidak akan memiliki kekuatan militer lagi dan terakhir jika Kakak mengembalikan putri Mira maka Ia akan mati karena bunuh diri dan ini akan melukai hati Pangeran Abbash dan pangeran Barry. Aku tidak akan mengatakan dampaknya seperti apa karena Aku tahu kau sendiri pasti lebih dari tahu untuk kasus yang terakhir" Pangeran Thalal menjelaskan begitu panjang lebar dan itu membuat Cynthia semakin gundah gulana.     

Sungguh Cynthitia tidak bisa menebak bagaimana pikirannya tentang Alena. Apa sikap yang akan Alena ambil untuk menyelamatkan semuanya. Semakin ke sini pemikiran Alena semakin sukar untuk di tebak. Ia banyak melakukan tindakan mengejutkan yang luar biasa.     

"Bagaimana Alena bisa bertahan dengan membagi suaminya" Kata Cynthia.     

"Percayalah Kakakku bukan orang bodoh. Kita lihat saja bagaimana akhir dari pertarungan ini" Kata Pangeran Thalal.     

"Perebutan kekuasaan di dalam harem sungguh tidak masuk diakal. Bagaimana bisa mereka saling membunuh hanya karena ingin berada disisi Nizam.     

"Aku takut kakakmu menyentuh semua istrinya " Kata Cynthia lagi.     

"Lhah..menyentuh tinggal menyentuh. Tidak ada ruginya ini. tinggal memutar balikkan perasaan. Agar tidak tertawa suasana romantis Kakakku hanya tinggal tidur saja. Jangan terbawa suasana sehingga menyebabkan Kakakku akan menyentuhnya dengan penuh perasaan" Kata Pangeran Thalal.     

"Aku ingin menyingkirkan mereka berempat jadi aku mencari cara agar Alena menjadi ratu dengan tenang tanpa ada saingan dari istri yang lain.     

***     

Terima kasih atas koin, gift, komen dan PS-nya      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.